Cinta Yang Bertabur Air Mata Itu Begitu Indah

Cinta Yang Bertabur Air Mata Itu Begitu Indah – Kata Gibran, Cinta Yang dibasuholeh airmata akan tetap murni dan indah. Jadi mungkin ini ya salah satu alasan mengapa sih banyak sekalikisah-kisah cinta yang dahsyat yangpopuler yang agung itu akhirnya set ending sad ending. Berakhir tidak bahagia sebagian besar bahkan berakhir tragis.

Nah katanya Gibran, memang cinta itu kalau bertabur air mata biasanya tetap murni dan indah. Mengapa? ya karena dalam tantangan dalam ujian ketika ada banyak masalah, cinta itu akan menguatkan para pencipta..

Situasi-situasi sulit ini akan semakin menguatkan cinta. Situasi sulit itu sebenarnya tidak hanya berhubungan dengan cinta. Tapi, mungkin teman-teman mengalami hidup susah dengan siapa dalam hal apa. Itu biasanya kenangan-Nya jauh lebih indah lebih murni. Mungkin tdk harus dengan lawan jenis.

Dengan teman misalnya pernah sama-samamengalami kesulitan berdua. Itukan pengalamannya lebih berkesan jadi lebih terkenang. Saya bilang tadi kenangan itu sifatnya Indah.

Boleh teman-teman merenung mungkin pengalaman zaman sekolah, pengalaman zaman zaman kuliah dulu. Itu biasanya yang lebih terkenang yang lebih tersisa dalam diri kita itu pengalaman-pengalaman sulit. Mungkin pengalaman Dimarahi guru dihukum BB. Ini kan pengalaman waktunya ngalami nangis, tapi sekarang pengalaman itu membuat kita tersenyum. Dia jadi pengalaman yang indah.

Itu kan pengalaman biasa sehari-hari. Apalagipengalaman Cinta Yang kalau dia bertaburair mata, banyak sekali kesulitan.Melenyapkan itu akan sangat sulit karenadia sangat murni danindah sifatnya. Ini yang mengalami patah hati,yang mengalami pernah putus itubisa memahami kalimatnya Gibran ini. Cinta Yang dibasuh airmata akan tetapmurni dan indah sentiasa.

Oke, semoga ngak ada tanya pada saya ya Pak. Pak Faiz bisa menjelaskan itu jangan jangan pernah ngalami juga? yang iNI jawabNYA susah. Biarlah kenangan yang indah tetep sayamiliki sendiri temen-temen juga Silahkandinikmati dimiliki sendiri kenanganindahnya masing-masing. Ya kalau pinter kayak Gibran nulis lah buku, nulis lah risalah, nulis lah novel tentang indahnya cintamu.

Jadi saya itu punya dua naskah buku yang berhubungan dengan cinta. Yang pertama saya sebutan tadi ya dari skripsinya Khalil Gibran tentang filsafat cinta. yang kedua judulnya risalah patah hati.

Mungkin teman-teman beberapa sudah pegang buku itu, itu buku lama. Nah itu jawabannya. Silahkan disimpulkan sendiri.

source : pakpandir.com | sipjos.com | CutMedia