Ciri ajaran salafi wahabi (salafi wahabi)

Pandir.com – Pengenalan wahabi bagi orang awam Sekiranya ada para Wahabi yg melihat posting ini, Admin mendoakan mereka mendapat Hidayah dan kembali ke jalan Allah.

Bagi kita orang awam yang tidak begitu paham tentang banyaknya hadist maka akan sangat rentan terpengaruh dengan kelompok ini terlebih para orang muda yang masih mencari jati dirinya.

Agar kita terhindar dari pengaruh kelompok mereka ada baiknya kita mengetahui ciri-ciri dari ajaran ini. Meski tak semua tetapi bisa menjadikan kita lebih waspada untuk mengambil pelajaran dari ustadz ataupun teman yang mungkin mempelajari ilmu agama. Adapun cirii dari kelompok ini adalah :

Ciri Khas Ajaran Salafi Wahabi

  1. Beriktiqod/berpegang/meyakini bahawa ALLAH berada di langit. (fahaman Ahlus sunnah wal jamaah berpegang bahawa ALLAH wujud tanpa bertempat)
  2. Memahami Al Qur’an dan Hadist dengan zahir sahaja
  3. Memusuhi fahaman ASWJ Asyairah dan Maturidiah
  4. Suka membidaahkan amalan khilafiah
  5. Bagi mereka, bidaah adalah bidaah dholalah sahaja dan bagi mereka tidak ada bidaah hasanah.
  6. Mensyirikkan tawassul, tabarruk, istighasah, ziarah kubur, qasidah dsb
  7. Menolak majlis maulid. Mengatakan maulid bidaah, tahlil bidaah, talkin bidaah, solat terawih 20 rakaat bidaah, wirid beramai-ramai bidaah, bacaan yasin malam jumaat bidaah dsb
  8. Memusuhi para habaib (habib-habib)
  9. Memusuhi orang sufi
  10. Menuduh ASWJ adalah sebagian syiah
  11. Suka mendakwa diri pengikut salaf dengan slogan kembali ke manhaj salaf tapi berakidah ALLAH di langit
  12. Menolak ulama dengan alasan kembali kepada Al Qur’an dan Hadis (padahal para ulama adalah orang yang lebih faham Al Qur’an dan Hadis daripada kita semua)
  13. Menuduh orang yang ziarah kubur sebagai penyembah kubur
  14. Mensyirikkan orang yang memakai logo capal
  15. Suka melabel orang yang berfahaman ASWJ dengan label capaliyun, kuburiyyun, ahli bidaah, ahli syirik dsb
  16. idak mengaku mereka berfahaman wahabi. Bila dikata wahabi, mereka akan tanya “wahabi tu apa”, “wahabi tu sebenarnya takda, hanya fitnah dan propaganda belaka”
  17. Suka merujuk kepada Syeikh Usaimin, Syeikh Albani, Syeikh bin Baz, Imam Ibnu Taimiyyah dan lain-lain

Banyak lagi ciri-ciri mereka. Tapi cukuplah sedikit ini sebagai panduan untuk kita berhati-hati. Jika ada ciri-ciri di atas, maka jauhilah sekalipun mereka membawa dalil daripada Al Quran dan Hadis untuk membenarkan fahaman mereka.

Fahaman wahabi ini sangatlah bahaya,ia menyebabkan umat saling berbalah, memusuhi ulama, lebih parahnya lagi ia merusakkan akidah, menyamakan ALLAH dengan makhluk .Jangan sampai terpengaruh ,Jangan risau, kita pun ada dalil.Sekali pandang, seakan-akan mereka yang betul sebab itu ramai yang terpengaruh dengan ajaran ini. Tapi jika diperhalusi, maka fahaman mereka itu sangat radikal.. Nauzubillah

Semoga kita bisa lebih teliti dalam mengambil pengajaran agar tak salah langkah. Dan semoga Allah senantiasa melindungi kita dari kesesatan. InsyaAllah

Tambahan Editor
Slogan pemikat kembali kepada Al Qur’an dan As Sunnah

Hanya dari slogan “kembali kepada Al Qur’an dan As Sunnah”. Slogan itu terbukti ampuh untuk merebut simpati terutama dari anak muda awam ilmu tentang agama.

Bagi mereka yang baru mengenal Islam, doktrin menjalankan syariat Islam hanya boleh berdasar pada Al Quran dan As Sunnah dianggap mudah, sederhana bahkan paling masuk akal tanpa harus berlama-lama di pesantren. Cukup di majelis ta’lim atau pengajian-pengajian yang rutin mereka adakan di medsos dan youtube.

Tidak bermazhab tidak ikut ulama?

Anehnya mereka ngaku tidak bermazhab dan tidak mengikuti ulama. Cukup kembali ke Alquran dan Sunnah. Tapi sunah dalam hadist bukhori muslim itu karya siapa? Bukankah itu ulama.. Imam besar. Al-quran di cetak dengan harokat juga karya ulama.

Al-Quran berulang menyuruh kita agar berfikir, untuk berfikir. Jika kita mau berfikir, insyaalhah akan selamat dari pembodohan akhir jaman ini. Banyak fatwa-fatwa baru namun tidak konsisten dengan hukumnya.

Tidak konsisten dengan hukum yang mereka fatwakan sendiri

Ketika menerapkan hukum, misalnya mengharam kan hukum bank. Kenapa masih mengunakan produk dan fasilitas yang di keluarkan dari bank.?

Wahabi Mengharamkan bank tapi tidak juga mengunakan sistem barter

Menerapkan hukum bank tapi mengunakan uang, mengunakan ATM dan fasilatas banking. Padahal apapun yang di haramkan maka hukumnya jadi najis. Hal yang paling konyol adalah hari gini masih sibuk dengan hukum tasbih musrik dan bida’ah. Lebih konyol lagi jika ada ulama mereka membawa tasbih jauh-jauh ke arab hanya untuk menanyakan hukum tasbih.

Dzikir di bida’ahkan kotoran kucing makan buaya di bela belain

Bahakan ada fatwa terbaru dari ulama mereka yang sama sekaki tidak masuk akal logika. Diantara ulama mereka menyebut kotoran kucing tidak najis dan buaya halal dimakan semntara itu dzikir setelah sholat di katakan bida’h.orang dzikir di bida’ah kan kotoran kucing dan makan buaya di bela-belain. Sibuk dengan hal remeh doang kemudian nyerang sana sini.

Sungkem dan jabat tangan musrik?

Satu lagi, sungkem ke orang tua dan jabat tangan dikatakan musrik. Padahal tidak semua sujud itu musrik. Jika mereka punya Al-Quran sama seperti yang kita baca. Mereka akan tau bahwa seluruh penghuni langit waktu itu pernah sujud pada adam. karna tidak semua sujud itu menyembah. Kita sungkem ke orang tua juga karna ajaran rosul menghormati orang tua.

Merasa paling suci, merasa paling benar tanpa menyadari ladaknya itu sudah seperti memposisikan dirinya dengan tuhan. Mengkafirkan sesama hamba tanpa sadar dirinya siapa yang bisa jadi matinya dalam kemusrikan.

  Penemu sepeda motor

Sharing