Keistimewaan Khadijah binti Khuwailid

Pandir.com – Keistimewaan Khadijah binti Khuwailid | cinta pertama rosulullah (kisah cinta bikin baper)Khadijah binti Khuwailid bin Asad adalah istri pertama Muhammad bin Abdullah. Ia menikah ketika Nabi belum mendapat wahyu menjadi utusan Allah.

Kala itu, Nabi Muhammad berusia 25 tahun, sedangkan Khadijah berumur 40 tahunSosok Khadijah binti Khuwailid yang merupakan istri pertama merupakan sosok yang dapat dijadikan suri tauladan bagi kehidupan wanita muslimah di dunia.

Khadijah tidak sebanding dengan perempuan manapun, sehingga ketika Nabi menikah dengan Khadijah hanya satu saja, sampai ia wafat barulah Nabi menikah dengan istrinya yang lain

Pengorbanan dan cinta yang diajarkan Sayyidah Khadijah radhiyallahu ‘anha kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم layak kita jadikan pelajaran berharga. Sayyidah Khadijah benar-benar menjadi sosok perempuan hebat yang membuat Nabi tak kuasa menahan air matanya dan terngiang ngiang mengingat kebaikan istrinya meskipun sudah lama meningal.

Di suatu riwayat hadist bahkan Aisyah pernah berkata “Tidaklah aku cemburu kepada salah seorang istri-istri Nabi saw sebagaimana kecemburuanku terhadap Khadijah. Padahal aku belum pernah melihatnya. (HR. Muslim).”

Ketika Nabi Muhammad saw sering menyebut nama Khadijah, istrinya yang sudah meninggal dunia, Aisyah benar-benar merasa cemburu meskipun belum pernah saling bertemu.

Saking cemburunya, Aisyah bahkan pernah bercerita, Aku tidak pernah cemburu kepada seorang wanita seperti cemburuku kepada Khadijah. Karena Nabi saw sering menyebut namanya.

  Apa Yang Dimaksud Dengan Prefiks

Pengorbanan Sayyidah Khadijah yang Membuat Rasulullah Menangis

Pengorbanan dan cinta yang diajarkan Sayyidah Khadijah radhiyallahu ‘anha kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم layak kita jadikan pelajaran berharga. Sayyidah Khadijah benar-benar menjadi sosok perempuan hebat yang membuat Nabi tak kuasa menahan air matanya.

Dikisahkan dalam Sirah Sayyidah Khadijah, suatu ketika Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم pulang dalam keadaan sangat letih dari medan dakwah. Ketika hendak masuk rumah, Khadijah biasanya menyambut Beliau berdiri di depan pintu.

Ketika Khadijah hendak berdiri menyambut suami tercinta, Rasulullah berkata: “Wahai Khadijah tetaplah di tempatmu.”

Saat itu Khadijah sedang menyusui Fathimah radhiyallahu ‘anha yang masih bayi. Rasulullah paham betul dengan kesetiaan Khadijah. Beliau takjub dengan pengorbanan Khadijah meskipun dalam keadaan lelah menjaga rumah tangganya.

Mekipun dalam keadaan letih merawat anaknya, Sayyidah Khadijah masih menunjukkan kesetiaannya kepada sang Suami walau dengan hal yang sederhana. Bahkan seluruh harta bendanya diberikan kepada Nabi صلى الله عليه وسلم demi perjuangan Islam. Bahkan lebih dari itu, jiwa dan raganya diperuntukkan untuk Islam.

Tidak jarang Sayyidah Khadijah menahan lapar sambil menyusui putri tercintanya Fathimah. Sehingga yang keluar bukan air susu lagi, tetapi darah yang masuk ke mulut Fathimah.

Melihat Khadijah letih menyusui anaknya, Rasulullah mengambil Fathimah dan meletakkannya di tempat tidurnya. Kemudian Rasulullah berbaring di pangkuan sang Istri karena kelelahan sepulang dari medan dakwah.

  Cara mudah pasang kaca thinted film mobil

Beliaupun tertidur di pangkuan sang istri. Ketika itulah Sayyidah Khadijah dengan belaian kasih sayangnya membelai rambut Rasulullah.

Tak terasa air mata Khadijah Al-Kubra menetes mengenai pipi Rasulullah. Nabi صلى الله عليه وسلم pun terjaga. “Wahai Khadijah kenapa engkau menangis? tanya Rasulullah.

Kemudian Rasulullah melanjutkan perkataannya. “Adakah engkau menyesal bersuamikan aku? Dahulu engkau wanita bangsawan, engkau mulia, engkau hartawan, tetapi hari ini engkau telah dihina orang, semua orang telah menjauh darimu, seluruh harta bendamu habis. Adakah engkau menyesal bersuamikan aku, Muhammad?

Khadijah Al-Kubra berkata: “Wahai suamiku, wahai Nabi Allah, bukan itu yang aku tangiskan. Dulu aku memiliki kemuliaan, kemuliaan itu aku serahkan untuk Allah dan Rasul-Nya. Dahulu aku memiliki kebangsawanan, kebangsawanan itupun aku serahkan untuk Allah dan Rasul-Nya. Dahulu aku memiliki harta kekayaan, seluruh harta kekayaan itu aku serahkan untuk Allah dan Rasul-Nya. Wahai Rasulullah, sekarang ini aku tidak memiliki apa-apa lagi. Tetapi engkau masih terus m

Wahai Rasulullah, seandainya aku telah mati sedangkan perjuanganmu ini belum selesai, kemudian engkau hendak menyeberangi lautan, engkau hendak menyebrangi sebuah sungai dan engkau tidak menemukan satu perahu pun ataupun jambatan, maka engkau gali lubang kuburku, engkau gali kuburku, kemudian ambillah tulang belulangku engkau jadikan jembatan sebagai jalan menyeberangi sungai itu untuk menemui umatmu.

Mendengar itu Rasulullah صلى الله عليه وسلم pun menangis. Disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Al-Bukhari dan Muslimdari Abu Hurairah, beliau menceritakan: “Pada suatu ketika Jibril ‘alaihissalam mendatangi Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم sambil mengatakan pada Beliau :

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:« يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذِهِ خَدِيجَةُ قَدْ أَتَتْ مَعَهَا إِنَاءٌ فِيهِ إِدَامٌ أَوْ طَعَامٌأَوْ شَرَابٌ فَإِذَا هِيَ أَتَتْكَ فَاقْرَأْ عَلَيْهَا السَّلَامَ مِنْ رَبِّهَا وَمِنِّيوَبَشِّرْهَا بِبَيْتٍ فِي الْجَنَّةِ مِنْ قَصَبٍ لَا صَخَبَ فِيهِ وَلَا نَصَبَ »[أخرجه البخاري و مسلم]
“Wahai Rasulallah, Ini Khadijah telah datang. Bersamanya sebuah bejana yang berisi lauk, makanan dan minuman. Jika dirinya sampai katakan padanya bahwa Rabbnya dan diriku mengucapkan salam untuknya. Dan kabarkan pula bahwa untuknya rumah di surga dari emas yang nyaman tidak bising dan merasa capai.” (HR Al-Bukhari No 3820, Muslim No 2432)

Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

,ﺃَﻓْﻀَﻞُ ﻧِﺴَﺎﺀِ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ: ﺧَﺪِﻳﺠَﺔُ ﺑِﻨْﺖُ ﺧُﻮَﻳْﻠِﺪٍ ﻭَﻓَﺎﻃِﻤَﺔُ ﺑِﻨْﺖُ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ،ﻭَﺁﺳِﻴَﺔُ ﺑِﻨْﺖُ ﻣُﺰَﺍﺣِﻢٍ ﺍﻣْﺮَﺃَﺓُ ﻓِﺮْﻋَﻮْﻥَ، ﻭَﻣَﺮْﻳَﻢُ ﺍﺑْﻨَﺔُ ﻋِﻤْﺮَﺍﻥَ
“Sebaik-baik wanita penghuni Surga adalah Khadijah binti Khuwailid, Fathimah binti Muhammad, Asiyah binti Muzahim istri Fir’aun, dan Maryam binti ‘Imran.” (HR Ahmad No. 2668)

Artikel ini saya tulis untuk pakpandir.com dari saya admin ceramah-ustadz.my.id. Kunjungi juga situs portal islami saya yang beralamat di ceramah-ustadz.my.id.

Sharing