Reviews
User Score
Rate This
Descriptions:
Asal Usul Mobil Ferrari, Cerita Asal Usul Ferrari – Hai hai! Beberapa hari yang lalu aku sudah membuat video tentang asal-usul mobil Lamborghini yang lahir karena dihina oleh Ferrari. Enzo Ferrari mengatakan bahwa Ferruccio Lamborghini tidak akan bisa membuat mobil sport seperti dirinya. Nah, lalu siapa sih Enzo Ferrari itu? Terus bagaimana asal-usul pembuatan mobil Ferrari? Di video kali ini, aku akan menceritakan kisahnya.
Hendso Anselmo Ferrari lahir pada tanggal 18 Februari tahun 1898. Ia lahir di pinggiran kota Modena, Italia, yang kala itu sedang terjadi badai salju yang hebat. Gara-gara badai itu, ayahnya baru mencatatkan kelahirannya di kantor pemerintahan dua hari kemudian. Hendso kecil berada di bilang cukup beruntung. Ia lahir dan tumbuh di keluarga yang cukup berada karena ayahnya adalah seorang pengusaha yang cukup sukses.
Ketika Hendso berusia 10 tahun, ada sebuah kejadian yang mengubah pandangan dan cita-citanya. Saat itu, sang ayah mengajaknya bersama sang kakak yang lebih muda untuk menonton balapan mobil di kota Bologna. Di sana, Hendso begitu terpukau saat melihat mobil-mobil balap yang melaju sangat kencang. Seperti bisa merasakan betapa penuh semangatnya para pembalap itu saat memacu kendaraan dengan kencangnya. Ia merinding dan tak berhenti bergumam kagum. Saking terpukau, Hendso seperti kepingin sekali berada di sana, di belakang kemudi memacu kendaraan dengan ganas seperti para pengendara mobil cepat, menjadi yang terdepan di antara pembalap-pembalap lainnya.
Setelah menonton balapan pertamanya itu, Enzo memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi seorang pembalap. Sebelum melanjutkan ceritanya, yuk bagi kalian yang belum subscribe channel ini dan bunyikan loncengnya notifikasinya biar kalian tidak ketinggalan update video terbaru. Boleh juga ya Instagramku, @DNIhajarWin.
Suatu ketika, ayahnya bertanya kepada Enzo, “Besok, kalau kamu besar, kamu menjadi pedagang atau melanjutkan bisnis seperti ayah?” Enzo dengan tegas mengatakan bahwa ia sangat tertarik dengan dunia balap mobil dan ingin menjadi pembalap. Ayahnya cukup kaget mendengar hal itu, tapi ia tidak memprotesnya. “Ya, katakan Enzo, aku yakin kamu bakalan sukses, dan ayah akan senang sekali melihat kamu naik podium sebagai seorang juara.”
Enzo senang sekali mendengarnya. Ia tersenyum mendapat dukungan penuh dari sang ayah. Tetapi hal itu tidak dapat menjadi kenyataan. Pada tahun 1916, terjadi wabah flu di hampir seluruh penjuru Italia. Akibat dari wabah itu, banyak sekali jatuh korban jiwa, termasuk ayah dan juga kakaknya. Enzo menjadi sedih yang teramat sangat. Ayah, sosok yang ia sayangi, harus pergi meninggalkan dirinya untuk selama-lamanya.
Enzo pun memendam hasratnya untuk menjadi seorang pembalap dan terpaksa melanjutkan pabrik usaha ayahnya demi bisa menghidupi keluarganya. Setelah itu, Perang Dunia Pertama pun berkobar. Seluruh pria di Italia saat itu wajib bergabung dengan kekuatan militer untuk ikut berperang, dan Enzo pun juga ikut bergabung. Namun, karena pada suatu ketika ia terjangkit wabah flu yang mematikan, ia dikeluarkan dari Angkatan Bersenjata.
Kenzo pulang dan beruntung bisa sembuh, dan nyawanya masih bisa diselamatkan. Setibanya di rumah, Enzo menyadari bahwa bisnis yang ia wariskan berjalan tidak sebagaimana mestinya. Usahanya sepi, permintaan turun drastis, dan ia memiliki masalah keuangan yang serius. Sehingga Enzo terpaksa mencari pekerjaan agar bisa membeli makanan dan menghidupi keluarganya.
Enzo pun melamar ke salah satu pabrikan mobil ternama di Italia itu. Ia sangat ingin bergabung dengan perusahaan yang ada di kota Turin itu, karena selain ia menyukai dunia otomotif, nyata adalah perusahaan yang besar, upah yang diterima jika bekerja disana pasti bakalan besar. Namun, ia ditolak oleh pihak pada waktu itu. Setelah melamar ke beberapa tempat dan mendapatkan nasib yang sama, yaitu ditolak, akhirnya Enzo mendapatkan pekerjaan di perusahaan mobil yang tidak terlalu terkenal yang bernama Cemen.
Cemen adalah kependekan dari Costruzioni Mechanical Nazionale. Perusahaan mobil itu mendesain truk bekas untuk diubah menjadi mobil yang lebih kecil. Waktu itu, Enzo dipekerjakan sebagai Test Driver mobil. Hingga suatu ketika, saat ia mencoba melintas di jalur balap, mengetes berkendaraan memacu kencang tunggangannya, bosnya melihat dan terpukau dengan kemampuan yang ia miliki.
Enzo Ferrari diberi kesempatan untuk ikut balapan dengan memacu mobil CM 1520. Mengendarai mobil balap itu, Ferrari bisa finis di peringkat keempat di ajang sebuah balapan. Tentu itu adalah sebuah prestasi yang sangat membanggakan. Hai karirnya sebagai pembalap pun bergerak maju. Mulai dari situ, ia juga mulai mengendarai beberapa merk mobil. Dengan seringnya Enzo tampil di lintasan balap, makin lama namanya makin banyak dikenal orang.
Balapan mobil pada waktu itu sangatlah ngeri dan menyeramkan. Banyak sekali nyawa pembalap yang melayang sebab pengaman dan standar keamanan saat itu masih minim sekali. Jika terjadi kecelakaan, kemungkinan pengendara akan mati atau mengalami cedera yang serius. Tapi Enzo Ferrari memiliki keberanian yang sangat tinggi. Seperti itu, tidak takut mati. Ia mengendarai mobil balapnya sangat kencang.