Reviews
User Score
Rate This
Descriptions:
Desa di Atas Tebing Terpencil dan Tertinggi di Dunia, Atuleer Village – Apakah Anda pernah membayangkan hidup di sebuah desa yang terletak di atas tebing tertinggi di dunia? Di provinsi Sichuan, Cina, terdapat sebuah desa yang sudah berusia ratusan tahun dan dikenal sebagai Desa Atuleer. Desa ini memiliki ciri unik yang membuatnya begitu menarik, yakni lokasinya yang terpencil di puncak gunung dengan ketinggian 800 meter di atas permukaan laut.
Penduduk desa Atuleer telah hidup dalam isolasi selama beberapa generasi. Mereka menghadapi tantangan besar dalam mengakses dunia luar karena akses ke desa ini hanya bisa ditempuh melalui serangkaian tangga curam yang disebut “tangga maut”. Tangga ini tergantung di tepi jurang, menciptakan pemandangan yang memukau namun juga sangat berbahaya. Hanya mereka yang memiliki tekad dan keberanian yang bisa menaklukkan tangga maut ini untuk sampai ke desa Atuleer.
Pada tahun 2016, desa Atuleer menjadi sorotan dunia ketika beberapa foto dan video menunjukkan anak-anak sekolah menuruni tebing menggunakan tangga curam tersebut. Mereka harus berjibaku melewati jalan yang penuh tantangan untuk bisa pergi ke sekolah. Namun, sejak itu banyak perubahan telah terjadi. Pemerintah daerah berinvestasi lebih dari satu juta Yuan untuk membangun tangga-tangga baru yang lebih aman dan memiliki pegangan tangan. Hal ini sangat membantu penduduk desa Atuleer dalam mengakses tempat-tempat penting seperti sekolah dan pasar.
Selain itu, beberapa penduduk desa juga dipindahkan ke perumahan di wilayah perkotaan. Sekitar 84 keluarga telah meninggalkan kehidupan di desa Atuleer dan kini tinggal di apartemen-apartemen modern di dekat pusat kota Kabupaten. Perubahan ini membawa dampak positif bagi kehidupan mereka, dengan fasilitas-fasilitas modern seperti dapur gas listrik dan air bersih yang lebih mudah diakses. Anak-anak pun dapat bersekolah dengan lebih mudah, dan akses ke fasilitas kesehatan juga lebih baik.
Meskipun banyak yang merasakan manfaat dari perubahan ini, tidak semua penduduk desa Atuleer setuju untuk pindah ke apartemen baru. Sekitar 30 keluarga tetap memilih tinggal di desa, mempertahankan gaya hidup tradisional dan menghargai keunikan alam serta budaya desa mereka.
Dengan potensi alam yang memukau dan keunikan desa Atuleer, pemerintah setempat berencana menjadikannya sebagai tujuan wisata yang dikelola secara profesional. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga desa yang tetap tinggal di Atuleer. Kini, kehidupan penduduk desa Atuleer telah mengalami perubahan besar, dan mereka tidak lagi harus melewati “tangga maut” yang berbahaya untuk menjalani aktivitas sehari-hari mereka.
Kami mengundang Anda untuk menonton video menarik tentang desa Atuleer ini di atas dan berbagi pengalaman unik ini ke media sosial Anda. Jangan lupa untuk mengikuti berita dan informasi menarik lainnya di untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang budaya, alam, dan kehidupan di berbagai belahan dunia. Terima kasih telah bergabung dengan kami!