3 Resiko Melepas Thermostat Mobil

3 Resiko Melepas Thermostat Mobil – Di mobil bekas, ada komponen bernama Thermostat di mesinnya. Fungsinya untuk menjaga temperatur mesin dalam rentang tertentu dengan cara membatasi aliran coolant yang masuk ke dalam mesin.

Namun, pada beberapa kasus dimana mesin mobil mengalami overheat atau panas berlebih, sebagian orang justru melepas thermostat tersebut dengan harapan sirkulasi coolant akan menjadi lebih lancar dan tidak dibatasi.

Padahal, melepas thermostat bukanlah solusi yang tepat dan malah justru bisa membuat mesin lebih mudah mengalami overheat.

James D. Halderman, dalam bukunya Automotive Engines: Theory and Servicing, menjelaskan ada 3 alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi.

1. Tanpa adanya thermostat, memang benar coolant dapat mengalir lebih cepat melewati radiator.

Namun di sisi lain, keberadaan thermostat yang membatasi aliran coolant justru membawa dampak positif dengan cara membuat coolant bertahan di radiator lebih lama. Hal ini membuat pelepasan kalor/panas dari coolant ke radiator menjadi lebih baik.

Dengan kata lain, keberadaan thermostat membantu coolant menjadi lebih “dingin” sebelum akhirnya masuk kembali ke dalam mesin.

2. Transfer panas pada prinsipnya juga akan lebih baik ketika perbedaan suhu antara coolant dan udara yang mendinginkan radiator lebih besar.

Aliran coolant yang lebih cepat akibat thermostat yang dilepas akan menyebabkan perbedaan suhu tersebut berkurang, sehingga transfer panas pun menjadi tidak maksimal.

Baca Juga:   Cara kerja mesin commonrail diesel engine

3. Tanpa pembatasan aliran dari thermostat, seringkali sebagian coolant malah justru mem-bypass (tidak melewati) radiator dan kembali masuk ke dalam mesin.

Bukan Faktor Usia, Ini Penyebab Thermostat Mobil Bekas Cepat Rusak

Thermostat yang berada di dalam sistem pendingin mesin suatu waktu bisa mengalami kerusakan. Bila sudah rusak maka sistem pendinginan mesin akan mengalami masalah.

Walau memang jarang mengalami kerusakan, thermostat suatu waktu bisa rusak dikarenakan suatu hal. Walau memang jarang mengalami kerusakan, thermostat suatu waktu bisa rusak dikarenakan suatu hal. Salah satu penyebab kerusakannya adalah cairan pendingin atau air radiator itu sendiri.

“Penggunaan cairan pendingin yang enggak sesuai spesifikasi akan membuat thermostat menjadi cepat rusak,” ucap Samsudin, Technical Advisor National PT Astra International – Peugeot.

“Sering kali pemilik mobil menggunakan air biasa untuk menambahkan atau mengganti air radiator, ini yang membuat cepat rusak,” tambahnya.

Kandungan mineral pada air bisa yang digunakan pada sistem pendingin akan membuat kerak yang lama kelamaan menumpuk di thermostat.

Kerak ini yang akan mengganggu kinerja thermostat sehingga cepat atau lambat akan rusak.

“Menempelnya kerak di katup thermostat membuat aliran cairan pendingin menjadi mampat,” sebutnya lagi.

Maka dari itu, untuk mencegah thermostat rusak dalam waktu singkat dan mengganggu kinerja mesin, ada baiknya gunakan cairan pendingin yang sudah direkomendasikan pabrikan.

Baca Juga:   Sepeda Motor Usaha Tiga Roda Sarana Bisnis Menguntungkan

Kalau thermostat rusak, langsung lakukan pengantian dengan yang baru ya sob.

Reviews

0 %

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing