Hydraulic Power Steering Fungsi Dan Cara Kerja Power Steering

Power Steering Mobil Dan Truk Pada kendaraan keluaran terbaru, pengunaan Power Steering sudah menjadi standar produk. Power steering adalah peranti penting untuk kenyamaan mengemudi di jaman modern.

Technologi power steering sudah menjadi kebutuhan kendaraan. Dengan adanya power steering akan membuat stir mobil atau truk lebih ringan dan nyaman untuk di oprasikan

Walaupun Sistem Power Steering di sebut sebagai piranti standar untuk kendaraan terbaru, Namun itu bukan bearti kita tidak bisa memasang Power Stering pada kendaraan mobil dan truk-truk jadul.Bagi yang kendaraannya belum memillikipower steering , tidak perlu khawatir, karena Technologi ini bisa di pasang pada kendaraan mobil lama.

Banyak pemilik kendaraan lansiran tahun lama yang belum mengunakan power steering membawa mobilnya ke bengkel untuk dipasangkan power steering.

Nah,jika anda ingin memasang technologi power steering,ada baiknya anda ketahui tentang jenis power steering fungsi dan harganya yang akan di ulas pada postingan kami kali ini.Secara umum ada dua jenis sistem steering. Jenis ini didasarkan pada mekanikal penggeraknya.

1- Sistem Power Steering Tipe Rack Pinion

Model Rack Pinion atau R&P. Sesuai dengan namanya tipe ini menggunakan pinion gear yang berbentuk melingkar yang bertautan dengan rack gear berbentuk memanjang.

Tipe ini memiliki perputaran steer yang kecil. Sehingga cocok untuk bermanufer secara cepat. Namun tanpa power asist, tipe ini akan sangat mengeluarkan tenaga untuk membelokan steer. Tipe ini banyak digunakan pada mobil tipe kecil sampai sedang. Seperti citycar, MPV, dan SUV.

2- Sistem Power Stering Tipe Recirculating ball

Tipe recirculating ball, menggunakan rangkaian roda gigi yang memiliki perbandingan layaknya roda gigi transmisi. Tipe ini menawarkan pengemudian yang ringan, namun sudut perputaran steer sangat besar. Bisa 4 x 360 derajat. Tipe ini sangat cocok diterapkan pada mobil berbobot besar seperti truck dan bus.

Kedua tipe ini, memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Namun keduanya tidak akan berfungsi normal tanpa adanya power asist.Power Asist adalah merupakan sistem tambahan yang fungsi utamanya untuk meringankan beban steer ketika pengemudi membelokan steer.Berdasarkan cara pada power asist atau steering assist ini memiliki tiga jenis. Yaitu:

1. Hidraulik power steering
2. Electronik power steering
3. Semi-electrik power steering

Di sini kita akan membahas tentang power asist Hidraulik power steering. Pada jenis ini, merupakan yang paling cocok di aplikasikan untuk mobil dan truk model lama. Keuntungan pada Model Hidraulik power steering salah satunya adalah mudah perawatan dan menurut saya tidak rentan tingkat kerusakanya.

Sesuai namanya, sistem Hidraulik power steering memanfaatkan hidraulik sebagai sarana penambah tenaga. Hidraulik hanya berfungsi untuk menyalurkan tenaga saja. Sedangkan tenaga yang digunakan untuk meringankan steer, dihasilkan oleh mesin lewat pompa hidraulik.

Komponen penting yang bekerja dalam Steering Sistem Hidraulik power steering secara umum terdiri dari beberapa bagian. Diantaranya adalah sebagai berikut

1. Reserfoir

Reservoir adalah komponen yang berfungsi untuk menampung cadangan fluida power steering. Tutup reservoir dilengkapi dengan ventilasi agar tekanan didalam Sistem stabil saat hidrolik power steering bekerja.

2. Vane pump

Pompa power steering atau vane pump adalah Sebuah pompa hidraulik yang berfungsi membangkitkan tekanan fluida atau memompa fliuda ke seluruh sistem. Pompa ini dikaitkan dengan pulley utama mesin malui V-belt.

3. Rotary valve/control valve

Komponen ini berfungsi mengarahkan tekanan fluida sesuai arah kemudi.

4. Power cylinder

Power cylinder adalah Komponen yang berfungsi menyalurkan aliran fluida kedalam rack and pinion sesuai arah kemudi.

5. Power steering fluid

Fluida ini adalah komponen utama sebagai penghantar tenaga. Biasanya fluida ini menggunakan fluida yang sama dengan transmisi AT atau yang biasa disebut Automatic transmission fluide (ATF).

6. Power Steering Hose

Bahasa lainya selang power steering. Komponen ini dibuat khusus agar dapat bertahan dalam kondisi menahan tekanan dan suhu panas.

7. Rack and Pinion set

Komponen ini terbuat satu set yang Terdiri dari gigi pinion dan rack gear. Di dalam komponen ini juga akan berlangsung proses power asist oleh tenaga hidrolik.

8. Input mechanical steering

Komponen ini terdiri dari roda kemudi sampai steering link. Fungsinya sebagai input gerakan pengemudian dari pengemudi.

9. Output mechanical steering

Komponen ini terdiri dari long tie-rod sampai steering knuckle. Rangkaian ini akan menggerakan roda untuk belok.

Cara Kerja Sistem Hidrolik Power Steering

Saat posisi steer lurus rotary valve berada pada posisi netral. Bila rotary valve berada pada posisi netral, rotary valve menutup right pressure chamber dan left pressure chamber. Sehingga fluida mengalir melalui rotary valve ke saluran pembebas ( relief port )dan kembali ke pompa.

saat posisi ini tidak terbentuk tekanan dan arena tekanan kedua sisi sama, dan piston tidak bergerak.

2.saat posisi belok Saat poros utama kemudi (steeringmain shaft) diputar ke salah satu arah, akan meenyebabkan control valve ikut bergerak membuka salah satu pressure chamber sesuai arah steering mainshaft. terjadi perubahan volume aliran fluida dan menyebabkan terbentuknya tekanan.

Pada power cylinder terdapat perbedaan tekanan di kedua sisi cylinder menyebabkan piston bergerak ke sisi yang bertekanan rendah sehingga fluida yang berada dalam ruangan tersebut akan dikembalikan ke pompa melalui rotary valve.

Untuk lebih jelasnya supaya lebih bisa di pahami tentang Sistem Cara Kerja Hidrolyc Power Steering, Di bawah ini adalah Video Animasi Cara Kerja Power Steering.Tonton Sekarang

Harga Power Steering Tiap Jenis Mobil

Berikut daftar harga pemasangan power steering untuk berbagai jenis kendaraan yang kami dapatkan infonya dari Otomotif Kompas.Com.

Power steering merupakan salah satu pengembangan dari sistem kemudi yang fungsinya untuk mengurangi daya pengemudian, sehingga dapat memperingan operasi steering wheel.

Daya pengemudian (steering effort) umumnya 20 N sampai 39 N, beberapa sistem memasukan pertimbangan khusus untuk mengurangi steering effort selama pengoperasian kecepatan rendah dan meningkatkan steering effort selama pengoperasian kecepatan tinggi.

Stabilitas dan handling pada sebuah mobil, tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya hal ini akan mempengaruhi aspek keselamatan pengguna. Sebuah mobil memiliki berat hingga ratusan kwintal. Untuk melakukan handling pada sebuah mobil, tentu tidak bisa dilakukan dengan tangam kosong tanpa bantuan power assist.

Meng-upgrade mobil dan truck lawas dengan sistem power steering anda akan merasakan sensasi muter steer yang begitu ringan. Sangking ringannya anda bahkan bisa melakukannya dengan hanya satu tangan.