Cara Kerja Gear Pump

Cara Kerja Gear Pump – Pompa roda gigi, atau yang lebih dikenal dengan istilah gear pump, adalah jenis pompa yang paling banyak digunakan untuk mengalirkan cairan. Pompa ini memiliki beragam kegunaan, mulai dari mengalirkan cairan dengan kekentalan rendah seperti alkohol hingga cairan dengan kekentalan sedang hingga tinggi seperti cat kain, karet cair, dan polimer. Pada artikel ini, kita akan menjelaskan komponen-komponen utama gear pump, fungsi, cara kerjanya, dan daftar harganya.

NB : Postingan ini sudah di update menjadi postingan video. Anda bisa “BERALIH KE VERSI VIDEO” atau tetap di sini untuk melanjutkan membaca

Jenis Gear Pump

Gear pump adalah jenis pompa positif displacement, yang berarti pompa ini menjebak volume tertentu dan mengeluarkannya dalam volume konstan. Terdapat dua jenis gear pump yang umum digunakan dalam industri:

1. Gear Metering Pumps

Gear metering pumps digunakan untuk pengukuran volumetrik dengan presisi maksimum. Pompa ini juga digunakan dalam berbagai aplikasi industri yang berbeda.

Baca Juga:   Tips perawatan mesin diesel supaya awet tahan lama

2. Pompa Hidrolik

Pompa hidrolik mengubah tenaga mekanis menjadi energi hidrolik dan sering digunakan untuk mengangkat barang-barang berat. Prinsip dasar adalah pemindahan daya dengan menggunakan fluida cair sebagai media penghantar.

3. Pompa Industri

Pompa roda gigi yang ketiga adalah pompa industri, digunakan untuk tugas berat seperti memindahkan berbagai jenis media seperti air, minyak bumi, air limbah, dan lumpur. Jenis pompa yang sering digunakan untuk industri adalah pompa sentrifugal dan pompa perpindahan positif.

Komponen Gear Pump

Gear pump biasanya terdiri dari dua roda gigi: roda gigi penggerak (driver gear) dan roda gigi yang digerakkan (driven gear). Komponen utama gear pump meliputi:

1. Driver Gear

Komponen yang terhubung ke penggerak utama dan berputar menggunakan kekuatan dari penggerak utama.

2. Driven Gear atau Idler Gear

Roda gigi yang digerakkan yang berputar bersama dengan driver gear.

3. Casing

Tempat di mana roda gigi penggerak dan roda gigi yang digerakkan terletak.

4. Inlet atau Sisi Hisap

Tempat cairan memasuki pompa roda gigi dengan tekanan rendah.

5. Outlet atau Sisi Debit

Tempat cairan bertekanan tinggi keluar dari pompa.

6. Penggerak Utama

Digunakan untuk memberikan daya ke poros tempat driver gear dipasang, bisa berupa motor listrik, mesin I.C, atau tenaga kerja manual.

7. Katup Pengaman atau Katup Pelepas

Dipasang pada sisi pelepasan untuk mengurangi tekanan berlebih dan mencegah kerusakan pompa.

Baca Juga:   Perbedaan Prosa Liris Dan Puisi Prosais

Keuntungan dan Kekurangan Pompa Roda Gigi

Keuntungan dari pompa roda gigi termasuk perawatan yang sederhana, kemampuan menangani berbagai viskositas, kontrol output yang baik, kemudahan dalam merekonstruksi, kurang sensitif terhadap kavitasi. Namun, kekurangannya termasuk cairan harus bebas dari partikel abrasif dan kebisingan karena gigi-gigi yang saling mengunci.

Cara Kerja Gear Pump

Cara kerja gear pump bergantung pada jenisnya. Pada roda gigi eksternal, cairan mengalir melalui rongga-rongga antara gigi-gigi, kemudian ditekan antara mesh dan didorong keluar melalui lubang discharge. Sedangkan pada pompa roda gigi internal, dua elemen berbentuk gigi berputar membentuk ruang terisolasi yang membesar dan menyempit, memindahkan fluida dari inlet ke outlet.

Jika Anda ingin melihat lebih banyak tentang cara kerja gear pump ini, kami memiliki video yang menjelaskan dengan detail di situs kami. Jangan lupa untuk berbagi artikel ini ke media sosial dan mengikuti kami di sipjos.com untuk informasi terkini tentang teknologi dan industri.

Info : Situs posjos.com sedang dalam proses migrasi konten. Dari semula konten artikel, sebagian akan di sempurnakan menjadi konten video. Anda bisa membuka postingan versi video di halaman ini. Untuk postingan dalam format audio buka di sini. Ikuti juga posjos.com di Tiktok.

Reviews

0 %

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing