Cara Ternak Kijang Dan Rusa
Daftar isi postingan ini
Areal pengembangan pakan
Areal pengembangan pakan merupakan salah satu sarana yang sangat penting didalam penangkaran karena produktivitas dan perkembangbiakan rusa sangat tergantung oleh pakan.
Oleh karena itu perlu dikelola secara intensif untuk menjaga kualitas dan kuantitas jenis pakan. Jenis pakan yang ditanam disesuaikan dengan jenis-jenis yang disukai rusa, tahan terhadap kekeringan yang terdiri dari jenis rumput (poaceae) dan leguminosae.
Pakan rusa berupa hijauan, baik jenis rumput, rambatan maupun dedaunan, dan pakan tambahan (konsentrat). Pakan hijauan rumput antara lain rumput gajah, rumput raja, rumput setaria, sorghum, dan rumput lapangan seperti kolonjono, rumput pait, a’awian, gewor, bayondah, dan padi-padian.
Pakan hijauan rambatan dan dedaunan, antara lain mikania, kangkung, daun ubi, daun kacang, kaliandra, daun jagung, daun nangka, daun jati, daun lamtoro, daun turi, daun beringin, daun Acacia l., daun mangkokan, daun nampong, dan daun gamal.
Jenis pakan tambahan berupa dedak, kulit kacang, bungkil kelapa, kulit pisang, ubi, jagung dan kulitnya, wortel, pellet ternak Selain itu, diberikan pula vitamin organik, obat-obatan, dan pupuk organik.
Pengadaan bahan tersebut digunakan untuk memacu pertumbuhan dan reproduksi rusa. Pakan diberikan 2 atau 3 kali sehari, terutama pagi dan sore hari, dengan rata-rata persentase kebutuhan pakan segar berdasarkan bobot badan (BB) rusa masing masing sebesar 28,70% – 18,75% (umur kurang dari 12 bulan), kemudian semakin menurun menjadi 19,60% – 13,91% (umur 12 – 24 bulan) dan 12,32% – 10,93% (umur 24–36 bulan). Waktu pemberian pakan terbanyak adalah pada sore hari
Cara Membuat Tempat Makan Rusa
Tempat makan yang biasa digunakan berbentuk palungan berukuran panjang 1,5 – 2,0 m dan lebar 0,5 m atau berbentuk bulat segi enam berukuran diameter 50 – 75 cm dengan tinggi 30 cm dari atas permukaan tanah.
Bahan yang digunakan terdiri dari papan, kayu, atau seng polos atau licin. Tempat makan diletakkan di tengah atau di sudut kandang dan diusahakan setiap kandang terdapat satu buah tempat makan.
Tempat pakan harus mudah dijangkau petugas yang memberi pakan, tetapi penempatannya memungkinkan bagi rusa memakan dari segala arah. Tempat pakan diberi peneduh untuk menghindari pakan mudah kering karena kepanasan atau basah karena kehujanan.
Apabila jumlah rusa yang ditangkar cukup banyak dalam satu areal penangkaran, tempat pakan dapat dibuat di beberapa tempat agar tidak terjadi persaingan makanan antara individu rusa. Ukuran tempat pakan yang disesuaikan dengan jumlah rusa yang dipelihara.
Lantai tempat pakan dapat dibuat dari semen atau papan. Bentuk tempat pakan yang dibuat panggung akan mengurangi sisa pakan yang terbuang karena diinjak-injak atau bercampur dengan kotoran (faeses dan urine).
Cara Membuat Tempat Tempat Minum Rusa
Rusa memerlukan air untuk minum, dan berkubang sehingga sebaiknya selalu bersih dan sering diganti. Pada musim kawin, rusa jantan sangat menyenangi air sebagai tempat berkubang.
Tempat minum yang digunakan berbentuk kolam dilengkapi dengan pembuangan untuk menghindari rusa jantan yang sering menanduk terutama apabila memasuki musim kawin.
Letak tempat minum berada di tengah atau di sudut kandang dan setiap kandang diusahakan terdapat satu tempat minum.
Cara Membuat Jalan kontrol
Jalan kontrol berfungsi untuk pengontrolan dan pemberian pakan dengan lebar jalan 1,5 – 2,0 m dan sebaiknya terletak di sepanjang pinggiran kandang atau pagar.
Cara Membuat Saluran air Kandang Rusa
Air diperlukan untuk mengairi pakan, pemeliharaan kandang dan rusa. Penangkaran sebaiknya mempunyai bak penampung dan menara air lengkap dengan generator.
Saluran air perlu dibersihkan setiap hari agar tidak tergenang dan menimbulkan bau yang kurang sedap, serta sebaiknya dibuat agak miring menuju tempat pembuangan.