Kisah Kaum Yang Di Kutuk Jadi Babi Dan Kera

Turn Off Light
Auto Next

Reviews

95 %

User Score

1 ratings
Rate This

Descriptions:

Kisah Kaum Yang Dikutuk Menjadi Babi dan Kera – Mengungkap Tipu Muslihat dan Akibatnya.

Kisah tragis tentang kaum Ashab Al Sabar, sekelompok Yahudi yang menjadi umat Nabi Musa Alaihissalam, menjadi salah satu kisah menarik dalam Alquran. Mereka tinggal di dekat Kota Elat di pesisir Laut Merah dan diharamkan menangkap ikan pada hari Sabtu. Namun, mereka melanggar aturan tersebut dengan melakukan sebuah tipu muslihat.

Dalam ayat Alquran Surat Al-A’raf ayat 163, Allah memerintahkan Nabi Musa untuk menanyai orang-orang Yahudi tentang kisah saudara-saudara mereka yang dulunya melanggar perintah Allah dan diterpa azab tiba-tiba. Tempat tersebut diyakini sebagai Kota Ayla atau Elia yang subur dengan kurma dan hasil laut.

Allah menguji mereka dengan mengirimkan ikan-ikan pada hari Sabtu, tapi pada hari-hari lain, ikan-ikan itu tidak datang. Mereka pun membuat tipu muslihat untuk menangkap ikan tersebut. Akibat dari perbuatan fasik mereka, Allah murka dan melaknat mereka.

Dalam Surat Al-A’raf ayat 164-166, Allah menjelaskan hukuman yang diberikan kepada mereka. Ada tiga kelompok dalam kaum Bani Israil: yang melanggar dan menghalalkan penangkapan ikan pada hari Sabtu, yang melarang perbuatan tersebut dan meninggalkan mereka, serta yang diam saja tidak memberi nasihat.

Allah berfirman bahwa kelompok yang melanggar perintah-Nya akan mendapat balasan yang lebih buruk dari orang-orang fasik, dan ada di antara mereka yang dijadikan kera dan babi karena durhaka dan melampaui batas. Kelompok yang melarang perbuatan tersebut diselamatkan, tetapi yang tidak melarang diabaikan.

Baca Juga:   Filem Fast X Full Movie Sinopsis Review

Kisah ini menjadi pelajaran bagi kita untuk tidak melampaui batas dan menghindari tipu muslihat. Mari kita selalu menghormati perintah Allah dan mengikuti berita Islam di sipjos.com. Jangan lupa untuk menonton videonya sampai habis dan berbagi ke media sosial serta berlangganan dengan cara membuat akun di situs sipjos.com untuk terus mendapatkan berita Islami terbaru.