Penghuni Bumi Sebelum Nabi Adam

Turn Off Light
Auto Next

Reviews

100 %

User Score

1 ratings
Rate This

Descriptions:

Namun sayangnya, kerajaan-kerajaan Banul Ja’an di Bumi rentan terhadap perang dan saling menghancurkan. Mereka tidak hanya berperang satu sama lain, tetapi juga membasmi makhluk lain di Bumi. Setiap kerajaan menyerang yang lain, mencari dominasi. Selama ribuan tahun, kerajaan-kerajaan ini terlibat dalam perang dan penindasan, yang sepertinya tidak pernah berakhir. Mereka tidak adil dan tidak taat kepada Tuhan mereka, yang telah menunjukkan cinta dan rahmat kepada mereka sepanjang keberadaan mereka. Mereka tidak percaya kepada Pencipta yang telah menciptakan mereka. Akibat ketidaktaatan mereka, Allah menjadi marah, dan Bumi berguncang hebat karena hukuman yang menanti mereka.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengirim penduduk pertama untuk menghukum dan membantai mereka.

Delapan kerajaan diserang dan dihancurkan oleh penduduk pertama. Beberapa penduduk berhasil melarikan diri dan bersembunyi di pulau-pulau tropis kecil, seperti di kepulauan Indonesia. Untungnya, mereka selamat, meskipun mereka tidak lagi memiliki kerajaan karena kerajaan mereka telah dihancurkan. Jin, yang lebih lemah, diberi kebebasan untuk hidup dengan damai dan tenang, karena Banul Ja’an yang lebih kuat telah dieliminasi.

Namun, beberapa Banul Ja’an yang lebih kuat dan sombong berhasil bersembunyi dari penduduk pertama. Mereka terus menjaga Bumi untuk mencari Banul Ja’an yang tidak taat dan berperang melawan mereka. Mereka ingin berkuasa atas kerajaan-kerajaan lain. Selama waktu ini, Banul Ja’an yang tidak taat dihukum oleh Allah. Mereka dibagi menjadi dua kelompok: yang tetap setia kepada Iblis dan memiliki kekuatan dan kerajaan besar, dan yang memutuskan hubungan dengan pengaruh Iblis. Yang terakhir menjadi lemah dan memiliki kerajaan kecil. Mereka sering ditekan oleh Banul Ja’an yang lebih kuat. Perang terus menerus terjadi antara kedua kelompok ini karena keyakinan dan ideologi yang berbeda. Sampai akhir waktu, Banul Ja’an akan terus saling berperang.

Baca Juga:   Bus Rosalia Indah Kecelakaan: 7 Orang Meninggal Di Tol Semarang Batang

Semua cerita ini menunjukkan kompleksitas sejarah dan makhluk yang pernah menghuni Bumi sebelum manusia muncul. Namun, penting untuk diingat bahwa cerita ini memiliki sifat mitos dan tidak dapat dianggap sebagai fakta ilmiah. Cerita ini merupakan interpretasi dan narasi berdasarkan keyakinan dan kepercayaan tertentu.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau topik lain yang ingin dibahas, silakan beri tahu saya!