Lowongan kerja content creator pembaca berita narasi video

Kami di sipjos.com berencana membentuk team untuk menerbitkan konten video. Bagi anda yang ingin menjadi team content creator di sipjos.com, silakan bergabung bersama kami untuk mengisi kekosongan sebagai team pembaca berita atau pembaca narasi. Contoh video silakan putar video diatas atau simak video di bawah ini.

Bergabung Menjadi Content Creator Sipjos.com

Persyaratan bagi team narasi dan reporter di utamakan perempuan, belum menikah, di utamakan pelajar, dan bisa bekerja dalam satu team, bertempat tinggal di area pati.

Jika anda tingal di luar wilayah pati, anda harus mempunyai peralatan recording sendiri, Anda bisa berkerja dari rumah dengan syarat harus punya akaun email untuk kami mengirimkan teks narasi.

Mengapa Marus Menjadi Content Creator?

Tahukah anda? Berdasarkan data We Are Social & Hootsuite, dari 274,9 juta penduduk Indonesia, sebanyak 170 juta-nya merupakan pengguna aktif media sosial. itu banyak banget dan lebih dari setengah penduduk Indonesia.

Melihat angka yang cukup tinggi tersebut, tidak heran kalau banyak brand yang memasarkan produk mereka lewat media sosial. Banyak juga perusahaan yang menggandeng Content Creator untuk bekerjasama mempromosikan brand mereka, contohnya seperti PR Package dan endorsement.

Selain banyak dibutuhkan perusahaan, pekerjaan Content Creator juga banyak diminati kaula muda generasi milenial. Apakah kamu juga tertarik berkarier sebagai Content Creator? sebelumnya silakan disimak dulu penjelasan lengkapnya!

Content Creator adalah orang yang membuat konten edukatif atau menghibur sesuai keinginan audiens. Konten yang dibuat oleh Content Creator bisa macam-macam, bisa foto, video, podcast, tulisan, digital art, dan lainnya.

Konten-nya bisa dibagikan melalui media sosial yang sesuai. Bisa YouTube, Twitter, TikTok, Instagram, Facebook, website dan blog.

Tugas utama Content Creator

Content Creator bisa jadi pekerjaan tetap atau pekerjaan sampingan. Anda bisa sambil belajar atau bekerja. Tugas utama Content Creator adalah membuat konten.

Proses membuat konten itu panjang dan nggak gampang. Mulai dari ideation, research, menyusun naskah, membuat copy, proses syuting, editing, sampai promosi konten.

Terlebih, biasanya Content Creator nggak cuma pakai satu media sosial buat kontennya. Bisa 2 atau lebih, jadi jenis konten yang digarap juga bisa lebih dari 1.

Skill yang di butuhkan untuk menjadi Content Creator

Berikut adalah beberapa skill yang harus kamu kuasai untuk menjadi seorang Content Creator!

Baca Juga:   Lirik Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammadin Lengkap

1. Kemampuan riset

Dalam membuat konten diperlukan riset untuk mengumpulkan informasi pendukung yang lengkap. Riset juga membantu Content Creator memahami kondisi pasar, tren, dan kebutuhan audiens.

2. Manajemen waktu

Content Creator biasanya nggak hanya membuat satu jenis konten saja. Karena itu, manajemen waktu yang baik sangat diperlukan untuk bisa memproduksi semua konten sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Apalagi kalau Content Creator adalah pekerjaan sampingan, tentu kamu harus bisa mengatur waktu agar pekerjaan utamamu tidak terganggu. Kamu harus pandai mengatur waktu agar tahap pra produksi, produksi, dan post produksi nggak ngaret.

3. SEO (Search Engine Optimization)

Selain membuat konten yang berkualitas, ada juga hal yang nggak kalah penting: kontennya mudah ditemukan audiens. Untuk memudahkan audiens menemukan kontenmu, kamu bisa menerapkan SEO.

SEO adalah upaya optimasi agar kontenmu mudah ditemukan di search engine. Nggak hanya artikel, sekarang juga ada SEO YouTube dan Podcast SEO.

4. Copywriting dan content writing

Dalam pembuatan konten, kamu akan memerlukan naskah, skrip, atau caption. Karena itu, kemampuan menulis seperti copywriting dan content writing perlu kamu kuasai. Terlebih kalau kamu banyak memproduksi konten berupa artikel atau tulisan lainnya.

Kamu, bisa belajar cara membuat konten apa saja dengan menarik dan berkualitas bersama Skill Academy. Klik banner berikut ini untuk kepoin kelasnya!

New call-to-action

5. Fotografi atau videografi

Kalau konten yang kamu produksi berupa foto atau video, maka keterampilan fotografi dan videografi harus kamu kuasai. Nggak hanya sebagai konten yang berdiri sendiri, foto dan video juga bisa menjadi pelengkap konten lain.

Misalnya, kamu membuat konten berupa artikel review makanan, kamu bisa menambahkan foto makanan yang kamu review untuk menyempurnakan artikel yang kamu tulis.

6. Editing

Content editing diperlukan untuk memastikan konten yang kamu buat sudah sesuai untuk dipublikasikan dan membuat konten lebih menarik.

Misalnya, dalam pembuatan artikel kamu perlu mengecek typo, sumber, data, argumen, dan lainnya. Kalau di video, editing diperlukan untuk menyatukan semua footage yang ada agar menjadi sebuah cerita atau alur yang sesuai.

Foto juga perlu diedit, misalnya menghapus objek, mengatur pencahayaan dan kontras, mengatur warna, dan lain sebagainya.

Baca Juga:   Hotel Video Kebaya Merah Di Grebek Polisi

Tips menjadi Content Creator

Tertarik jadi seorang Content Creator? Yuk simak 7 cara jadi Content Creator berikut ini!

1. Fokus ke satu bidang yang kamu minati atau kuasai

Ada banyak bidang yang bisa kamu tekuni sebagai Content Creator. Biar nggak pusing dan bisa fokus, kamu bisa pilih satu bidang yang kamu minati atau kuasai.

Misalnya, kamu adalah seorang dokter, kamu bisa jadi Content Creator yang membagikan konten edukatif seputar kesehatan, mitos dan fakta di dunia kesehatan, kesehatan kulit, mental health, dan lainnya.

Atau kalau kamu tertarik di bidang kecantikan seperti makeup dan skincare, kamu juga bisa jadi beauty Content Creator. Kamu bisa bikin konten tentang tutorial makeup, memilih skincare, masalah kulit, review skincare, body care, dan lainnya.

Kalau kamu bekerja di sebuah perusahaan, maka jenis konten yang dibuat harus sesuai dengan brand dan produknya. Misalnya, kamu bekerja di perusahaan keuangan, maka kontennya harus seputar keuangan juga.

2. Up-to-date dengan tren terkini

Seorang Content Creator harus selalu mengikuti hal-hal yang sedang terjadi di sekitarnya, atau apa yang sedang ramai dibicarakan orang. Dari sini, mungkin kamu bisa menemukan ide yang cocok untuk dijadikan konten selanjutnya.

3. Memahami target audiens

Audiens adalah orang-orang yang menikmati konten yang kamu buat. Dengan memahami target audiens, kamu bisa mengetahui jenis konten apa yang mereka sukai atau butuhkan, ini bisa membantu kamu untuk menjaring audiens yang relevan.

Selain itu, kamu juga bisa tahu media apa yang paling sering mereka gunakan, jam berapa biasa mereka mengakses informasi, dan perilaku lainnya.

4. Belajar menggunakan tools yang diperlukan

Dalam membuat konten, kamu akan menggunakan beberapa aplikasi dan alat-alat tertentu. Misalnya, dalam membuat konten tulisan, kamu perlu belajar tentang SEO dan tools-nya.

Dalam pembuatan video, kamu perlu belajar menggunakan kamera, pencahayaan, dan belajar aplikasi untuk mengedit video.

Kamu juga perlu mengulik lebih dalam tentang media sosial yang kamu pakai untuk kontenmu. Bagaimana algoritmanya, jam yang tepat untuk mengunggah konten, dan fitur-fiturnya.

5. Menentukan tujuan yang ingin dicapai

Dalam pembuatan konten, kamu harus menentukan tujuan apa yang ingin dicapai. Baik ketika kamu bekerja sebagai Content Creator di perusahaan atau bekerja sendiri, keduanya harus punya tujuan.

Baca Juga:   14 sarang burung dengan desain paling indah di dunia

Tujuan ini harus dibuat jelas, misalnya: jumlah visitor, views, like, komentar, website traffic, penjualan, engagement, atau tujuan lainnya.

Dengan mengatur tujuan ini, kamu akan berusaha mengoptimalkan kontenmu agar mudah ditemukan dan sesuai dengan kebutuhan audiens.

Misalnya, kamu melakukan optimasi dengan SEO, melihat tren dengan Google Trends, atau melakukan riset keyword untuk mengetahui apa yang banyak dicari oleh audiens. Punya KPI juga membantu kamu untuk konsisten dalam pembuatan konten dan mempromosikannya.

6. Banyak membaca dan melakukan riset

Content Creator membuat konten yang disukai atau diinginkan oleh audiensnya. Karena itu, kamu harus banyak membaca dan melakukan riset untuk tahu sebenarnya apa yang sedang dibutuhkan audiens saat ini.

Lalu menjadikan kontenmu sebagai jawaban atas kebingungan audiens, atau menghibur audiens.
Kamu juga bisa menggunakan Google Trends untuk mempelajari apa yang sedang ramai dicari atau dibicarakan orang saat ini.

7. Belajar dari konten orang lain

Kamu bisa belajar dari konten orang lain dengan niche yang serupa atau dari kompetitor. Bisa dari Content Creator yang lebih senior dan sudah punya audiens sendiri.

Kamu bisa mengamati bagaimana ia mengemas kontennya, gaya bahasanya, editingnya, pengambilan gambar atau videonya, media apa saja yang digunakan, cara ia berinteraksi dengan audiens, dan lainnya.

Dari konten orang lain, kamu bisa mengetahui apa kekurangan dan kelebihan kontenmu, atau mengikuti sesuatu yang bagus dan memberi modifikasi agar memberikan sesuatu yang berbeda.

Nah, itu dia pembahasan tentang apa itu Content Creator, tugasnya ngapain aja, dan 7 cara jadi Content Creator. Kalau kita lihat, Content Creator saat ini memang ada banyak banget, karena itu kamu harus bisa menemukan sesuatu yang unik dari kontenmu.

Apa yang bikin kontenmu berbeda dari punya orang lain, dan apa yang membuat audiens harus melihat kontenmu. Tentu nggak mudah, karena itu butuh konsistensi dan juga kesabaran.

demikian tadi sekilas tentang apa itu konten kreator. Bagi anda yang berminat menjadi team pengisi suara dan reporter silakan hubungi kami melalui email di bawah ini.

  1. sandrawanisa@gmail.com
  2. jesiswantonisuawakek@gmail.com


DIPUBLIKASIKAN OLEH : pakpandir.com | sipjos.com | CutMedia

Reviews

0 %

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing