Partikel Di- dan ke-
Kali ini aku mau bagiin ke kalian materi tentang partikel di- dan ke- yang nantinya akan berguna banyak untuk kalian.Materi ini bisa digunakan pada tulisan sastra dan non-sastra.
Masih banyak penulis yang masih salah-salah dalam menggunakan partikel di-, Yang seharusnya digabung, malah dipisah, dan begitu pula sebaliknya.
1. Partikel di-
Jika menunjukan kata tempat, wajib dipisah. Rumusnya di- + kata tempat = pisah.
Di mana?
Di rumah
Di sini
Di sana
Di kafe
Di situ
Di atas
Di bawah
Di kapal
Jika menunjukan kata kerja, harus digabung. Rumusnya di- + kata kerja = gabung.
Dibuka ( kata dasar ‘buka’)
Dituang (kata dasar ‘tuang’)
Ditampar (kata dasar ‘tampar’)
Disimpan (kata dasar ‘simpan)
Diangkat (kata dasar ‘angkat’)
Dimanfaatkan (kata dasar ‘manfaat’ ditambah imbuhan akhir -kan)
Dicairkan (kata dasar ‘cair’ di tambah imbunan akhir -kan)
2. Partikel ke-
Jika menunjukan kata tempat, harus dipisah. Rumusnya ke- + kata tempat = pisah.
Ke rumah
Ke mana?
Ke sini
Ke depan
Ke belakang
Ke taman
Ke kafe
Ke china
Ke apotek
Untuk kata kerja, jarang digunakan karna termasuk kata tidak baku dan tidak dianjurkan. Seperti:
Keminum
Kebuang
Ketumpah
Jadi, lebih baik diganti menjadi:
Terminum
Terbuang
Tertimpa