Pentingnya Sortir Bibit Ikan Lele Agar Produksi Optimal

Pentingnya Sortir Bibit Ikan Lele Agar Produksi Optimal – Penyortiran benih atau bibit ikan lele adalah kegiatan untuk menyeragamkan ukuran bibit lele, dari penyortiran tersebut bibit lele akan dikelompokkan berdasarkan ukuran yang sesuai.

Meskipun terdengar merepotkan, namun sortir bibit lele dalam budidaya ikan lele sangat penting untuk dilakukan. Mungkin jika dalam kegiatan budidaya skala kecil atau hanya iseng-iseng saja ini tidak perlu dilakukan, tetapi pada kegiatan budidaya ikan lele dengan skala besar dan berorientasi pada bisnis untuk mengambil keuntungan maka sortir bibit lele menjadi hal wajib untuk dilakukan.

Kenapa bibit lele perlu disortir?

1. Mengurangi dampak dari sifat kanibalisme ikan lele

Dari masih telur hingga menjadi benih, ikan lele tidak tumbuh merata. Dapat dipastikan dalam usia beberapa hari dari telur, ikan lele akan memiliki ukuran yang berbeda-beda. Ada yang lebih cepat besar, ada juga yang tertinggal.

Sudah menjadi pengetahuan bersama bahwa ikan lele mempunyai sifat kanibal atau dapat memakan sesama temannya. Kanibalisme sering terjadi pada ukuran ikan lele yang lebih besar memakan ikan lele yang lebih kecil.

Dengan demikian, maka jumlah ikan lele yang seharusnya dapat dipanen lebih banyak menjadi berkurang atau susud. Ini jelas merugikan pembudidiaya ikan lele.

2. Memaksimalkan pertumbuhan bibit lele

Bibit ikan lele dengan ukuran yang tidak merata dalam satu kolam, akan memperlambat pertumbuhan ikan lele. Hal itu terjadi karena tidak meratanya jatah makan pada setiap ikan lele.

Baca Juga:   Cara Ternak Kijang Dan Rusa

Ikan lele dengan ukuran besar, akan lebih agresif dan mengalahkan bibit ikan lele yang berukuran lebih kecil. Dalam berebut makanan, tentu saja bibit dengan ukuran kecil kalah dalam perebutan.

Kita bayangkan jika dalam satu kolam terdapat satu ekor bibit lele dengan ukuran 9-12 dan yang lain masih rata-rata berukuran 4-6. Jatah makan 1 ekor lele berukuran 9-12 seharusnya dapat dibagi untuk 25 ekor bibit ikan lele berukuran 4-6. Dari gambaran itu jelas, ukuran lele lebih kecil akan semakin lambat dalam pertumbuhan karena jatah makanan mereka berkurang.

3. Mengurangi resiko kegagalan

Kegiatan sortir bibit ikan lele, selain untuk kedua hal diatas juga untuk mengurangi resiko kegagalan dalam budidaya ikan lele. Kita akan memisahkan bibit ikan lele berdasarkan ukurannya kedalam kolam yang berbeda-beda.

Dengan demikian, kita mengurai bibit lele dalam satu kolam agar tidak terlalu padat. Ikan lele menjadi lebih banyak mendapatkan asupan oksigen. Jika dalam satu kolam terserang penyakit maka kolam lain tidak terdampak.

Kita dapat bayangkan jika bibit lele dengan jumlah banyak diletakkan dalam satu kolam. Jika kolam tersebut terkena penyakit, maka hancur impian kita untuk panen. Bisa jadi semua ikan dalam kolam tersebut mati karena tertular penyakit.

4. Agar bibit ikan lele tidak mudah stres

Meskipun ikan lele merupakan ikan yang tergolong lebih kuat dibandingkan dengan ikan lain, tetapi tidak menutup kemungkinan ikan lele terkena penyakit.

Salah satu penyebab ikan lele mudah terkena penyakit adalah ikan tersebut mengalami kondisi stres. Stres pada ikan lele dapat disebabkan oleh kepadatan kolam yang terlalu tinggi.

Baca Juga:   Cara mudah mengawinkan indukan lele mutiara

Dengan penyortiran pada bibit ikan lele dan melakukan penguraian, maka kepadatan ikan akan berkurang dan bibit ikan lele tidak mudah stres. Dengan demikian, ikan lele dapat memiliki kekebalan tubuh lebih baik dan tidak mudah terkena penyakit.

Kapan bibit ikan lele mulai di sortir?

Pada prinsipnya, waktu penyortiran tidak dapat di pastikan. Itu dapat tergantung pada tingkat pertumbuhan ikan lele dari berumur masih telur hingga menjadi larva, benih, kemudian menjadi bibit.

Namun pada prakteknya, dalam budidaya ikan lele penyortiran biasanya dilakukan saat benih lele berumur 21 sampai dengan 25 hari. Pada umur tersebut, penyoritan pertama kali dapat dilakukan.

Saat umur 21 hingga 25 hari dari telur, ukran benih lele akan sangat beragam. Kita dapat menemukan benih lele dengan ukuran 2-3 cm, 3-4 cm, 4-6 cm, atau bahkan ada yang sudah mencapai ukuran 5-7 cm. Jumlah yang paling banyak didapat pada umur 21 hari adalah ukuran benih lele 2-3 cm.

Penyortiran selanjutnya setelah penyortiran pertama, dapat dilakukan seminggu sekali jika diperlukan. Dengan catatan, ikan lele terlihat sangat cepat pertumbuhannya.

Tetapi, kita harus mempertimbangkan jika lele tersebut dilakukan penyortiran, maka akan menghambat pertumbuhan ikan lele karena ikan lele akan stres jika sering disortir.

Disarankan, penyortiran ikan lele dilakukan 2 minggu sekali. Itu adalah jangka waktu maksimal. Jika kita melakukan penyortiran lebih dari 2 minggu sekali, maka ukuran ikan lele akan terlalu jauh selisihnya.

Jenis dan ukuran bak sortir?

Bak sortir sebagai alat penyortiran ikan lele memilki beberapa jenis seperti bak yang terbuat dari ember, dan bak sortir aluminium.

Baca Juga:   Cara membuat molase sendiri

Ukuran bak sortir bermacam-macam, namun ada standarisasi dalam pengukuran bibit ikan lele. Ukuran standar yang sering dipakai oleh pembudidaya ikan lele yaitu sebagai berikut:

Ukuran bak sortir bermacam-macam, namun ada standarisasi dalam pengukuran bibit ikan lele. Ukuran standar yang sering dipakai oleh pembudidaya ikan lele yaitu sebagai berikut:

  1. 1-2 cm
  2. 2-3 cm
  3. 3-4 cm
  4. 4-5 cm
  5. 4-6 cm
  6. 5-7 cm
  7. 6-8 cm
  8. 7-9 cm
  9. 8-10 cm
  10. 9-12 cm
  11. LBG (Lele Baru Gede)
  12. Remaja
  13. Konsumsi 1
  14. Konsumsi 2
  15. Konsumsi 3

Tips melakukan penyortiran bibit ikan lele

Meskipun terlihat mudah pada teorinya, tetapi penyortiran bibit ikan lele juga memiliki aturan tertentu agar bibit lele tidak mengalami stres bahkan kematian. Sebaiknya, penyortiran dilakukan dengan cara sebegai berikut:

  1. Lakukan penyortiran pada pagi hari, atau sore hari (hindari cuaca saat panas, hindari kontak sinar matahari langsung)
  2. Jangan melakukan penyortiran dengan ember kecil, dan hindari bibit lele terlalu padat dalam satu wadah saat penyortiran.
  3. Gunakan air pada kolam yang sebelumnya digunakan.
  4. Pengambilan bibit, dan proses penyortiran dilakukan dengan sentuhan halus sangat hati-hati.
  5. Hindari bibit yang tercecer atau melompat dari wadah.
  6. Lakukan penyortiran dengan ukuran bak sortir yang paling besar terlebih dahulu.

Judul: Pentingnya Sortir Bibit Ikan Lele Agar Produksi Optimal | Diskripsi : Apakah ikan lele harus di sortir? Apa tujuan sortir ikan? Berapa lama lele sampai panen? Kenapa lele harus disortir? ketahui si sipjos.com | TAG : waktu sortir ikan lele, berapa kali sortir ikan lele sampai panen, alat sortir lele otomatis, ukuran sortir lele, alat sortir ikan lele, bak sortir lele, ember sortir lele, jual bak sortir lele terdekat,

Reviews

0 %

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing