Reviews
User Score
Rate This
Descriptions:
Kisah 2 Sejoli Yang Di Azab Menjadi Batu Di Dalam Ka’bah – Pada suatu peristiwa yang menakjubkan, Allah menurunkan azab-Nya kepada dua sejoli yang penuh dosa. Mereka diubah menjadi batu-batu yang berbentuk tubuh manusia di dalam Ka’bah.
Kisah ini memiliki akar dalam zaman Jahiliyah di Kota Mekah, sebelum kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Dua sejoli, Isap dan Nayla, dari negeri Yaman, menjalani kisah cinta yang tragis. Meskipun cinta mereka kuat, restu dari kedua orang tua mereka tidak tercapai.
Isap berusaha melamar Nayla, namun ayah Nayla menolak lamaran tersebut. Keduanya memutuskan untuk menjalani hubungan diam-diam. Mereka merencanakan pertemuan di sekitar Ka’bah selama bulan haji, tempat suci bagi umat Islam.
Namun, ketika mereka berada di dalam Ka’bah, godaan setan menguasai mereka. Mereka tergoda untuk berzina di tempat suci tersebut. Akibat perbuatan mereka yang maksiat, Allah murka dan menurunkan azab dengan mengubah mereka menjadi batu-batu di dalam Ka’bah.
Patung Isap ditempatkan di Bukit Safa, sementara patung Nayla diletakkan di Bukit Marwah. Tujuannya adalah untuk mengingatkan para peziarah haji akan kekuasaan Allah dan mencegah perbuatan dosa di tempat suci.
Di masa mendatang, ketika Kota Mekah dikuasai oleh suku Khuza’ah, patung-patung tersebut diangkat menjadi berhala oleh Amr Bin luhay. Kebodohan manusia membuat mereka menyembah berhala tersebut tanpa mengetahui sejarah kelam di baliknya.
Kisah ini adalah peringatan bahwa azab Allah adalah nyata, dan manusia harus senantiasa menjauhi perbuatan dosa. Dalam memahami kisah ini, kita diingatkan untuk selalu mengikuti ajaran agama Islam dan berhati-hati dalam menjalani hidup.
Demikianlah kisah tragis dua sejoli yang diubah menjadi batu di dalam Ka’bah. Semoga kisah ini memberikan pelajaran dan inspirasi bagi kita semua untuk selalu menjalani kehidupan dengan penuh ketakwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Ayo ikuti berita dan informasi Islami lebih lanjut di Sipjos.com.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.