Semakin Dalam Cinta Semakin Besar Sakitnya, Tapi Nikmat!

Semakin Dalam Cinta Semakin Besar Sakitnya, Tapi Nikmat! – Gagasan Leonardo da Vinci tentang cinta, seperti yang diungkapkan oleh guru filsafat Fahruddin Faiz, adalah bahwa hidup tanpa cinta bukanlah hidup. Menurut Leonardo, cinta adalah unsur yang paling mulia dan berharga dalam kehidupan manusia, dan merupakan fasilitas paling mewah yang diberikan oleh Allah SWT. Tanpa cinta, hidup manusia akan penuh dengan pamrih, kepentingan, egoisme, dan konflik.

Leonardo juga menyatakan bahwa semakin dalam rasa cinta, semakin besar pula rasa sakitnya, namun sakitnya cinta itu nikmat karena cinta melibatkan perjuangan dan pengorbanan. Menurut Fahruddin, cinta yang besar berawal dari pengetahuan yang dalam terhadap objek yang dicintai, dan cinta hanya bisa ada jika kita mengenal dengan baik yang kita cintai.

Oleh karena itu, menurut Leonardo, “Tak Kenal Maka Tak Sayang”, dan pengetahuan tentang yang dicintai adalah salah satu komponen penting dalam cinta. Manusia harus tahu, punya pengetahuan, dan mengejar pengetahuan tentang yang dicintai agar cinta itu bisa berkembang dengan baik.

Leonardo juga menekankan bahwa hidup kita akan kehilangan nilai dan makna jika tidak ada cinta dalam dirinya. Tanpa cinta, hidup manusia akan terjebak dalam pamrih, kepentingan diri sendiri, dan egoisme yang menjadi sumber konflik dalam kehidupan kita.

Namun, Leonardo juga mengakui bahwa cinta juga melibatkan pengorbanan, termasuk mengorbankan ego. Menurutnya, mengorbankan ego dalam cinta bisa sangat sakit, namun sakitnya cinta itu nikmat karena cinta itu melibatkan perjuangan dan pengorbanan.

Dalam pandangan Leonardo, cinta yang sejati dan besar hanya bisa dicapai jika kita memiliki pengetahuan yang dalam terhadap objek yang dicintai. Pengetahuan tentang yang dicintai adalah komponen penting dalam cinta, dan tanpa pengetahuan yang cukup, cinta kita hanya akan menjadi cinta yang dangkal atau bahkan bukan cinta sama sekali.

Oleh karena itu, menurut Leonardo, untuk benar-benar mengerti dan mengalami cinta yang sejati, kita harus memiliki pengetahuan yang dalam tentang yang dicintai. “Tak Kenal Maka Tak Sayang”, kata Leonardo. Pengetahuan tentang yang dicintai adalah langkah awal dalam membangun cinta yang besar dan berarti dalam kehidupan manusia.