Waspada Akan Talbis Dalam Rumah Tangga – Jangan pernah menjadikan kehidupan pribadi menjadi konsumsi publik di media sosial terlebih lagi dengan mengumbar kemesraan dengan suami atau istri. Dalam dunia maya sudah selayaknya kita bijak dalam berkongsi berita,terlebih dengan kehidupan rumah tangga kita. Bukan karena tidak ingin berbagi kebahagiaan hanya saja akan lebih baik jika kita menjaga kehidupan rumah tangga untuk tidak menjadi konsumsi publik.

Suka atau tidak suka ada banyak sekali kejadian ataupun keluhan dari para wanita ataupun para pria yang merasa terganggu ketika suami/istrinya mendapat kan add dari teman temannya. Suami merasa tidak suka ketika teman nya berusaha berteman dengan istrinya begitu juga dengan istri tidak suka jika temannya menjadi kan suaminya sebagai teman.Hanya saja harusnya kita sadari bahwa keadaan tersebut bukan lah tanpa sebab.

Bisa saja ketika kalian para istri /suami mengumbar kemesraan di halaman media sosial kalian dan saling mengTAG pasangannya maka akan ada banyak mata yang melihat ,akan ada banyak mata yang memandang dan akan ada banyak kalimat kalimat pujian di dapat.

Hasilnya bisa ditebak… akan ada banyak permintaan pertemanan yang masuk. Boleh saja yakin karena merasa teman kalian adalah perempuan semua atau si suami yakin karena temannya lelaki semua, akan tetapi jika saling menTAG maka teman masing-masing akan melihat keharmonisan dari hubungan kalian.Akan dipastikan juga komentar akan masuk dari kedua belah pihak.

Jika kalian sebagai pasangan terlalu sering mengupload postingan tentang harmonis nya kalian tentang baiknya pasangan kalian tentang manisnya perlakuan pasangan kalian maka jangan salahkan jika sahabat mu atau teman dekatmu terbersit dalam hatinya… “Seandainya saja aku punya pasangan seperti dia”. Jangan juga menyalahkan keadaan perasaan hati lain jika terbersit perasaan.. ” Andainya saja dia bisa jadi milik ku aku rela di madu” …….atau ” Betapa bahagianya seandainya dia bisa menjadi pasangan ku”.

Masih ada banyak lagi kalimat andai yang akan terlintas di benak orang-orang ya melihat postingan kalian. Jangan salahkan orang karena kalian sendiri yang mengundang mereka untuk masuk di ranah pribadi kalian.Ingatlah… dalam dunia maya itu ada banyak HASAD, ada banyak UJUB, ada banyak perkara SYUBHAT, ada banyak TALBIS yang mengintai bahkan sampai kepada hal hal yang diluar nalar kita.

Ingat lagi… jika setan itu amat sangat pandai menyesatkan manusia karena tugas mereka salah satunya adalah memisahkan pasangan suami istri agar mereka bercerai. Setan akan berusaha merayu kalian agar tak ragu untuk memamerkan kehidupan pribadi kalian di medsos yang amat sangat rentan dengan ikhtilat. Solusinya, jangan terlalu percaya diri ketika menTAG pasangan. Mencegah lebih baik bukan?

Teruntuk perempuan, jangan biarkan pikiran perempuan lain ber travelling kepada suamimu. Jaga maru’ah keluarga mu, jaga baik baik hubungan mu tanpa melukai siapa pun dengan tidak mengundang hasad di hati perempuan lain, bukan kan kalian paham jika ‘AIN itu nyata adanya? Akan lebih baik jika kalian menjaga pasangan kalian dengan cara yang ma’ruf dengan tetap menjaga kehormatan diri dan suami.

Karena bencana TAKHBIB itu bisa dimulai dari hubungan yang di pamerkan ke media. Maka berhenti lah membagi kebaikan dan keharmonisan pasangan mu.Bukan lah kalian juga tau jika tidak semua pasangan diluar sana mempunyai kehidupan yang baik dengan pasangan nya. Tidak semuanya pasangan di luar sana seberuntung kalian.

Ada banyak diluar sana perempuan yang mendambakan suami seperti suami kalian begitu juga dengan lelaki akan sangat banyak yang ingin mendapatkan istri seperti istri kalian.Menjaga pandangan bukan hanya untuk lelaki tetapi juga para perempuan. Agar pandangan kita terjaga maka berhenti lah posting kemesraan di media sosial. Jagalah pandangan kita dari perkara syubhat yang terbungkus keindahan.

Maka jaga baik baik pasangan mu, jaga imannya, jaga pandangan nya SEMAMPUMU dan hadirkan Rabb mu bersama mu. Karena kepentingan setan dalam dunia ini adalah untuk merusak segala hal. Merusak agama, merusak manusia, merusak hubungan suami istri, merusak persaudaraan dan merusak segala yang baik menjadi buruk. Rasulullah bersabda..

“Sesungguhnya singgasana iblis berada di atas lautan. Dia mengutus para pasukannya. Setan yang paling dekat kedudukan nya adalah yang paling besar godaannya.Diantara mereka ada yang melapor, ” Saya telah melakukan godaan ini”.. iblis berkata “Kau belum melakukan apa apa”.Datang yang lain melaporkan, ” Saya menggoda seseorang sehingga ketika saya meninggalkan nya dia telah berpisah (talak) dengan istrinya “.Kemudian iblis mengajak nya untuk duduk di dekat nya dan berkata ” Sebaik-baik nya setan adalah kamu”. (Hr.Muslim)

Semoga Allah melindungi keluarga kita dari cobaan dan fitnah yang tidak mampu kita lalui dan semoga Allah menjaga kita dari rasa malu kepadaNya.