Asal usul kuntilanak yang sebenarnya
asal-usul-kuntilanak-yang-sebenarnya – Cerita kuntilanak ini sendiri berkembang sekitar tahun 1600-an, yang dimana sosok kuntilanak atau puntianak/pontianak ini memang berasal dari Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Kota Pontianak mendapat namanya karena konon Abdurrahman Alkadrie, pendiri Kesultanan Pontianak, diganggu hantu tersebut ketika akan menentukan tempat pendirian istana.
Kuntilanak atau sering disingkat kunti adalah hantu yang dipercaya berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum lahir.
Nama “puntianak” merupakan singkatan dari “perempuan mati beranak”. Mitos ini dikabarkan mirip dengan mitos hantu langsuir yang dikenal di Asia Tenggara, terutama di Nusantara.
Daftar isi postingan ini
Sosok Kuntilanak
Dalam penggambaran di masyarakat yang berkembang, kuntilanak digambarkan sebagai sosok berwujud seram. Dengan rambut panjang yang menggerai ke bawah, berbaju putih, kuku yang panjang menghitam,
bahkan rupa nya sudah tak berbentuk sampai sangat menyeramkan. Kebanyakan film horor yang menggambarkan sosok ini, memang memunculkan visualisasi seperti tu.
Namun berbeda dengan cerita rakyat Melayu yang menggambarkan sosok kuntilanak dalam bentuk wanita berwajah cantik dengan punggung berlubang.
Kuntilanak juga digambarkan senang meneror atau mengganggu penduduk kampung untuk menuntut balas dendam.
Sehingga kesan untuk makhluk tak kasat mata ini begitu seram, tak heran setiap orang yang melihatnya sampai histeris ketakutan.
Dari kisah-kisah yang bermunculan, banyak sudut pandang dan penggambaran tentang sang kunti ini membuat banyak orang-orang berbeda ketika melihat sosok yang satu ini.
Jenis Kuntilanak
Memang hal ini terkesan aneh, namun dikalangan masyarakat sepertinya ini merupakan suatu hal yang lumrah dan memang ada bahkan berkembang.
Tak hanya terkenal karena sosok berbaju putih dengan rambut yang panjang, kuntilanak juga ternyata memiliki beberapa jenis yang lain nya. Salah satunya adalah kuntilanak merah.
Penggambaran sosok kuntilanak merah masih sama seperti kuntilanak putih, tetapi sosok ini menggunakan baju berwarna merah. Sosok ini dikenal sebagai salah satu sosok kuntilanak yang jahat.
konon katanya hal ini terjadi karena ia menyimpan dendam yang mendalam selama masa hidupnya. Dan membuat ia menjadi sosok seperti itu.
Sosok kuntilanak lain yang berkembang juga ada kuntilanak hitam, mungkin ini merupakan jenis yang terkuat diantara kuntilanak merah maupun putih.
Selain karena dendam yang belum tuntas, sosok ini juga merupakan sosok pengatur diantara kuntianak lainya. Atau bisa disebut bahwa, kuntilanak hitam merupakan penguasa kuntilanak yang lain.
Tak hanya mengenai warna, sosok kuntilanak juga digambarkan memiliki sifat-sifat yang berbeda. Ada sosok kuntilanak yang jahil, yang memang mereka sangat suka muncul di mana saja untuk sekedar menakut-nakutin manusia agar kepuasan nya sendiri terpenuhi.
Bahkan sifat lain yang paling cukup mengerikan adalah, sifat kuntilanak yang jatuh hati kepada manusia utamanya laki-laki.
Sebagai sosok perempuan, kuntilanak ini juga menyukai laki-laki. Dia bisa saja menempel berhari-hari, dan mengikuti manusia tersebut kemana saja.
Meskipun awalnya ingin melindungi, sosok ini bisa saja membawa laki-laki tersebut untuk dihasutnya mengakhiri hidup agar bisa terus bersama nya.
Tanda Kehadiran kuntilanak
Salah satu yang paling kuat berhembus adalah, kabar mengenai kehadiran nya yang ada di sekitar kita. Konon katanya, banyak yang menyebutkan bahwa sosok ini banyak mendiami tempat-tempat yang tinggi ataupun juga lembab seperti pohon keramat, aliran sungai, atau bahkan air kolam berenang yang sudah tak terpakai.
Banyak pertanda yang menandakan kehadiran sosok ini, ada yang menyebutkan bahwa kehadirannya ditandai dengan wewangian seperti harum bunga kamboja dan juga melati.
Namun tak jarang, ada yang menyebutkan juga bahwa bau kuntilanak cukup busuk, karena memang sosok ini memiliki banyak luka disekujur tubuhnya yang menghasilkan darah yang membusuk juga
Kepercayaan dan cara menangkal kuntilanak
Berdasarkan kepercayaan dan tradisi masyarakat Jawa, kuntilanak tidak akan mengganggu wanita hamil bila wanita tersebut selalu membawa paku, pisau, dan gunting bila berpindah ke mana saja.
Hal ini menyebabkan seringnya terbiasa meletakkan gunting, jarum, dan pisau di dekat tempat tidur bayi.
Menurut kepercayaan masyarakat Melayu, benda tajam seperti paku bisa menangkal serangan kuntilanak.
Ketika kuntilanak menyerang, paku ditancapkan di lubang yang ada di belakang leher kuntilanak. Sementara dalam kepercayaan masyarakat Indonesia lainnya, lokasi untuk menancapkan paku bisa bergeser ke bagian atas bagian ubun-ubun kuntilanak.
Di dalam kepercayaan agama samawi (Islam, Nasrani, dan Yahudi), kuntilanak termasuk dari golongan jin kafir atau setan.
Di dalam Islam, kuntilanak termasuk golongan jin dari jenis haffaf jin yang suka mengganggu dan menakut-nakuti manusia dan arwah jin yang mengaku-ngaku sebagai orang yang sudah tiada.
source : pakpandir.com | CutMedia