Misteri Hutan Angker Di Tlogowungu Pati (Alas Lamin )
Misteri Angkernya Hutan Ngelamin Tlogowungu Pati – Hutan lamin mungkin sudah tak asing lagi bagi warga kabupaten Pati dan sekitar. Hutan Lamin ini terletak di Desa Regaloh, Kecamatan Tlogowungu, Pati. Hutan lamin menjadi salah satu tempat angker di pati dan menjadi hutan terangker di kabupaten pati.
Hutan lamin sampai saat ini masih menyimpan sejuta misteri. Selain makhluk tanpa kepala berkeliaran di hutan Lamin, kejadian aneh diluar nalar yang pernah terjadi adalah sebuah truk traler bermuatan besi dengan tujuan Bali, mendadak terdampar di hutan jati turut Desa Tlogosari, Kecamatan Tlogowungu pada tahun 2021.
Sebelumnya truk tersebut melintas di Alas Roban, sementara sang sopir dan kenek ketiduran, setelah terbangun esoknya, sopir dan kenek pun kaget karena terdampar di Hutan Jati di wilayah Pati. Kejadian nyasarnya kendaraan besar di sana bukan kali ini terjadi.
Keangkeran hutan lamin berdasarkan cerita dari Sartono tokoh Desa Regaloh, Kecamatan Tlogowungu, Hutan Lamin merupakan istana kerajaan alam gaib. Setiap malam Jumat, biasanya ada orang melakukan pemujaan di Jati Gowok itu. Orang yang datang ke Jati Gowok di Hutan Lamin tersebut, rata-rata meminta kekayaan.
Pada hari-hari yang dikeramatkan, ada orang yang datang ke tempat tersebut dengan maksud tertentu. Lengkap membawa dupa dan aneka sajen.Memasuki kawasan hutan Lamin, terdapat tiga buah pohon jati besar. Masyarakat setempat menamai pohon tersebut Jati Gowok, lantaran terdapat lubang ditengah tiga pohon jati tersebut.
Tepat di bawah pohon jati tersebut, sering dijumpai berbagai macam sajen, seperti dupa, bunga melati, bunga mawar dan cengkir kelapa.Sementara di sebelah timur pohon jati, terdapat dua nisan terbuat dari batu tua. Di atasnya juga ada bunga tabur. Nisan tersebut menandai sebuah makam seseorang yang dulu menjaga kawasan hutan Lamin.
Masyarakat setempat percaya hutan Lamin Pati merupakan istana kerajaan alam gaib. Banyak masyarakat yang melakukan pemujaan di Jati Gowok dengan tujuan ingin mendapatkan kekayaan. Tidak jauh dari Jati Gowok, terdapat jembatan kayu kecil yang dinamai Jembatan Genderuwo. Di sebelahnya terbentuk tiga cekungan yang letaknya berdekatan satu sama lain.
Cekungan inilah yang konon merupakan tempat pembantaian massal pada 1965. Tragedi berdarah tersebut menjadi salah satu alasan kawasan hutan ini disebut angker. Ditambah banyaknya kesaksian warga yang melihat makhluk tanpa kepala berkeliaran di hutan Lamin Pati.
Keangkeran tempat ini banyak yang mengkaitkan dengan pembantaian anggota PKI. Kejadiannya adalah pada 1965 silam. Menurut tokoh setempat kakek Sartono menceritakan, pada saat itu usia beliau masih lima tahun. Tetapi ingatannya masih merekam jelas bagaimana para PKI tersebut diciduk dan kemudian dibawa ke Hutan Lamin.
Setelah Maghrib biasanya banyak rombongan truk yang membawa para PKI bahkan ada warga desa yang disinyalir merupakan simpatisan PKI juga ikut dibawa. Kedua jempol tangannya diikat secara menyilang kemudian dinaikkan ke atas truk.
Simpatisan PKI yang menolak akan dipukul secara paksa dan diseret ke atas truk. Sampai di Hutan Lamin, suara senapan pun nyaring hingga terdengar ke Desa Regaloh. Ternyata, itu adalah tanda bahwa para PKI sudah dieksekusi. “Kalau Hutan Lamin itu angker, tentunya sangat wajar, karena tempat pembantaian,” tutupnya.
