Filosofi Manusia lele predator | Ahmad Syafi’i Ma’arif
Filosofi Manusia lele predator | Ahmad Syafi’i Ma’arif
Lahir dari didikan Muhammadiyah, Ahmad Syaf’i Ma’arif dikenal sebagai salah satu tokoh dan pemikir Islam di Indonesia. Beliau merupakan tokoh Pemikir bangsa dan cendekiawan bersahaja.
Filosofi Manusia lele predator
Ahmad syafii maarif Berkata. Sering benar berlaku, hukum itu tajam ke bawah, tumpul ke atas. Rakyat kecil yang tak berdaya, sering menjadi mangsa empuk manusia lele predator.
Merupakan Kata sindiran orang, mengapa sukar menangkap penjahat? Karena aparat penangkap dan penjahat itu sejatinya bersahabat. Mereka mahir sekali bermain sandiwara sehingga topeng yang dipakai telah menutup wajah bulus mereka yang sebenarnya.
Demikianlah, sekilas hasil ingatan yang dapat saya rekamkan kembali tentang sifat ikan lele yang pertama kali dikenalkan oleh seorang jenderal Angkatan Darat, yang pernah menjadi komandan Seskoad selama tiga tahun.
Pada masa pensiun yang kini dalam usia 79 tahun, jenderal ini telah menjadi seorang sufi! Semoga lele benaran tidak tersinggung oleh artikel ini, sebab yang jadi sasaran tembak sebenarnya adalah manusia rakus, licik, dan licin, selicin tubuh ikan lele.
Tidak ada maksud untuk menghina ikan lele, makhluk Allah yang diciptakan untuk kepentingan manusia. | Source : Youtube sipjos.com