Khodam Pendamping Ibu Ida Dayak

Khodam Pendamping Ibu Ida Dayak – Ibu Ida Dayak adalah seseorang yang suka menolong orang yang sakit. Sikapnya yang demikian termasuklah pertanda yang baik. Namun, sebaiknya jangan menilai orang dari penampilannya saja, seperti halnya pada Ibu Ida Dayak. Kita juga tidak seharusnya mencari kesalahan atau bahkan menghina orang lain, karena hal tersebut bisa membuat kita kualat.

Ibu Ida Dayak memiliki kemampuan yang luar biasa, yang diperoleh melalui kanugrahan dari Gusti Allah Ta’ala, Tuhan Yang Maha Esa. Beliau juga memiliki pendamping atau pengawal gaib yang tidak bisa diremehkan. Ada tiga golongan pendamping yang selalu hadir ketika Ibu Ida Dayak melakukan kunjungan ke orang sakit, antara lain 70.000 malaikat, para malaikat khodamul huruf dari doa-doanya, dan para leluhur yang didampingi secara ruhani.

Ketika seseorang menolong orang yang sakit, maka akan ditemani oleh 70.000 malaikat. Selain itu, malaikat pendamping juga hadir saat Ibu Ida Dayak mengucapkan kalimat tauhid, yaitu Lailahaillallah. Hal ini menunjukkan bahwa sikap peduli dan suka menolong orang yang sakit, seperti yang dilakukan oleh Ibu Ida Dayak, adalah pertanda bahwa orang tersebut memiliki kedekatan dengan Sang Pencipta.

Kedekatan dengan Gusti Allah Ta’ala, Tuhan Yang Maha Esa, menunjukkan sifat rendah hati dan suka menolong orang lain. Orang yang sudah memiliki kedekatan yang baik dengan Tuhan, tidak akan sombong dan selalu berusaha untuk meringankan beban orang lain. Ibu Ida Dayak juga memiliki sifat-sifat yang demikian, dan beliau bahkan mengakui bahwa dia tidak memiliki ilmu apa-apa, sehingga yang menyembuhkan orang adalah Gusti Allah Ta’ala.

Ketika seseorang melakukan kebaikan, maka hubungan ruh yang kuat terhadap leluhur bisa terjalin. Hal ini terjadi karena adat istiadat yang diwariskan secara turun-temurun oleh leluhur. Oleh karena itu, orang tersebut akan selalu didampingi oleh arwah leluhurnya yang bisa membantunya.

Ibu Ida Dayak juga memiliki pendamping dari bangsa jin. Ada dua kelompok jin yang mendampingi beliau, yaitu kelompok jin yang baik dan kelompok jin yang jahat. Kelompok jin yang baik selalu mendorong Ibu Ida untuk tetap berada di jalan yang benar, sementara kelompok jin yang jahat selalu mencoba untuk menggoda dan mempengaruhi beliau.

Praktik pengobatan yang dilakukan oleh Ibu Ida Dayak telah dilakukan secara turun-temurun sejak dari leluhurnya. Oleh karena itu, praktik ini sudah memiliki dasar yang kuat dan selaras dengan alam semesta serta sifat Gusti Allah Ta’ala, yang maha penolong dan maha welas asih.

Selain itu, Ibu Ida Dayak juga selalu menekankan pentingnya iman dan takwa dalam setiap tindakan yang dilakukannya. Beliau sangat sadar bahwa segala sesuatu hanya bisa terjadi atas kehendak Allah SWT, dan manusia hanya bisa berusaha sekuat tenaga namun hasilnya tetap tergantung pada takdir-Nya. Oleh karena itu, dalam mengobati orang yang sakit, Ibu Ida selalu mengajak pasien dan keluarganya untuk terus memohon pertolongan dan rahmat dari Allah SWT.

Dalam kesimpulannya, sikap suka menolong orang yang sakit seperti yang dilakukan oleh Ibu Ida Dayak adalah sebuah teladan yang patut dicontoh oleh setiap orang. Beliau telah menunjukkan bahwa dengan memiliki kedekatan kepada Allah SWT, serta selalu mengedepankan keikhlasan, rendah hati, dan kepedulian terhadap sesama, kita bisa memberikan manfaat yang besar bagi orang lain. Semoga kita bisa belajar dari Ibu Ida Dayak, dan selalu menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama. Aamiin.