Waspada Terhadap Pelecehan Anak Di Bawah Umur

Terlihat potret suram sebuah bangsa betapa anak anak kita belum aman dari para predator syahwat dan mereka bisa berwujud apa saja. Ada banyak kisah nyata yang kerap kita dengar dan kita saksikan melalui media sosial ataupun media televisi tentang pelecehan kepada anak anak di bawah umur. Dan yang lebih tragis adalah para pelaku nya ternyata orang-orang terdekat korban.

Sebenarnya apasih pelecehan ataupun perkosaan itu? Mari kita bahas sedikit tentang ini.Pelecehan ataupun perkosaan adalah tindakan pemaksaan kepada seseorang untuk melakukan suatu hubungan yang biasa dilakukan oleh pasangan suami istri. Namun dengan cara kekerasan atau pemaksaan.

Berbeda dgn Having $€&$ ataupun Making L©√€ yang notabene dilakukan karena kewajiban nafkah batin secara suka sama suka ataupun mau sama mau.Dalam kasus pelecehan hanya satu yang mau yaitu pelaku dan yang satunya menolak yaitu korban. Selalunya pelaku mengincar anak anak dibawah umur yang bisa diancam yg bisa di iming-imingi sesuatu.

Mereka yang seharusnya menjadi pelindung berubah menjadi monster yang tdk mempunyai hati nurani lagi. Entah hilang kemana nalar kemanusiaan dan naluri kasih sayang yang di berikan Allah.Jadi.. buat para orang tua terutama ibu yang mempunyai anak lelaki ataupun perempuan, jangan pernah ragu ataupun merasa tabu untuk memberikan edukasi kepada anak tentang pentingnya menjaga diri.

Jangan pernah merasa malu untuk mengajarkan kepada anak pendidikan yang berhubungan dengan organ reproduksi kepada anak. Ajarkan kepada anak sedini mungkin bagian tubuh mana saja yang tidak boleh di sentuh orang lain. Bagian tubuh apa saja yang tidak boleh dilihat orang lain. Siapa saja yang tidak boleh menyentuh nya siapa saja yang tidak boleh melihatnya.

Baca Juga:   Hewan Paling Bahagia Yang Selalu Tersenyum: Inilah Quokka

Juga kepada para ibu jangan lebay memberikan ciuman bibir kepada anak-anak baik lelaki ataupun perempuan karena mereka akan menjadi terbiasa dengan itu, dan merasa biasa juga jika dilakukan oleh orang lain. Jangan juga jadi sok imut ngerasa lucu ketika memegang bagian sensitif anak, sedapat mungkin hindari. Karena akan sangat berdampak pada kehidupan si anak jika mereka mengalami pelecehan tersebut.

Karena akan sangat berdampak pada kehidupan si anak jika mereka mengalami pelecehan tersebut. Mereka akan berubah menjadi pribadi yang berbeda, bisa menjadi pendiam atau pemarah. Cenderung introvert dengan emosi yang sulit dikontrol dan akan menjadi takut melihat sekitarnya.

Kenapa ya korban tidak melawan saat itu? Mungkin karena diancam, awalnya merasa aman karena mengenal pelaku dan yang jelas pada saat pelaku melakukan kekerasan maka korban akan mengalami TONIC IMMOBILITY yaitu sebuah kelumpuhan refleks alami terhadap suatu hal yang mengancam dirinya.

Tubuh akan mengirim sinyal kelumpuhan sementara, tak mampu melawan ataupun merespon terhadap dirinya karena terlalu takut. Dan pada akhirnya kita hanya perlu bertanya pada diri kita sendiri apakah kita sudah menjaga orang terdekat kita dari para predator syahwat tersebut.

Jagalah anak dan keluarga dari pelecehan dan tanamkan nilai-nilai agama yang kuat. Karena sekali lagi para predator itu bisa berwujud apa saja, bisa ayah, abang, paman bahkan kakek sekali pun.

Baca Juga:   Berharaplah Hanya Kepada Allah


source : pakpandir.com | sipjos.com | CutMedia

Reviews

0 %

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing