Dulu dihina sekarang dipuja dengan ilmu menekuk lidah

Turn Off Light
Auto Next

Reviews

0 %

User Score

0 ratings
Rate This

Descriptions:

Dulu dihina sekarang dipuja dengan ilmu menekuk lidah – Keajaiban Teknik Menekuk Lidah untuk Pengasihan, Pemikat, atau Penunduk Hati

Teknik menekuk lidah untuk pengasihan, pemikat, atau penunduk hati adalah salah satu cara yang dianggap memiliki keajaiban dalam dunia spiritual. Dengan mengamalkan teknik ini, seseorang diharapkan dapat semakin disukai oleh banyak orang dan lawan bicara menjadi segan. Bahkan, orang yang memusuhi pun diyakini akan menjadi takluk dengan sendirinya.

Teknik ini diyakini memiliki kaitan dengan daya cinta kasih pada diri sendiri dan semesta. Berikut adalah langkah-langkah dalam mengamalkan teknik menekuk lidah untuk pengasihan, pemikat, atau penunduk hati.

Amalan ilmu menekuk lidah untuk pengasihan

Bersuci

Sebelum memulai, penting untuk membersihkan diri secara fisik maupun spiritual. Jika beragama Islam, berwudhu atau mandi adalah langkah awal yang harus dilakukan. Pastikan tubuh dalam keadaan bersih sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.

Duduk Bersila

Duduk bersila di lantai dengan posisi yang tegap dan rileks. Bagi yang beragama Islam, menghadap ke kiblat, sedangkan bagi yang non-Muslim bisa menghadap ke selatan. Posisi duduk yang baik akan membantu dalam menjaga fokus selama proses meditasi.

Menekuk Lidah

Tekuk lidah ke langit-langit mulut dengan gigi atas dan gigi bawah merenggang. Mulut sedikit terbuka dan lidah menekuk ke atas. Pastikan posisi lidah tetap nyaman dan tidak membebani.

Baca Juga:   Fakta Truk Tambang, Si Alat Berat Raksasa

Tarik Nafas

Tarik nafas panjang dari hidung secara perlahan, hitung kurang lebih 7 detik. Rasakan masuknya nafas melalui hidung sambil mengucapkan di dalam hati “Ya Rohman” bagi yang beragama Islam, atau “Tuhan Maha Pengasih” bagi yang non-Muslim. Fokuskan perhatian pada proses tarikan nafas.

Alirkan Energi

Arahkan atau alirkan energi dari masuknya nafas tadi ke titik tengah dada, di titik yang disebut sebagai Cakra Ana Hatta, Cakra Jantung, atau Cakra Paru. Tahan dan fokuskan energi atau daya tersebut di titik tersebut, hitungannya kurang lebih 7 detik. Cakra ini berkaitan dengan daya cinta kasih pada diri sendiri dan semesta.

Visualisasi

Bayangkan atau visualisasikan diri sendiri menarik daya sebesar-besarnya daya kasih sayang yang ada pada semesta. Pikirkan tentang semua orang bersikap baik pada diri sendiri, bisa mencakup pasangan, teman, atau sahabat. Lakukan visualisasi ini selama minimal 5 menit dengan fokus dan konsentrasi.

Penutup

Setelah selesai melakukan visualisasi, lanjutkan dengan penutup. Tetap dalam posisi menekuk lidah dan meras