Konjungsi Atau Kata Sambung

Konjungsi atau kata sambung atau kata hubung adalah kata untuk menghubungkan kata-kata, ungkapan-ungkapan atau kalimat-kalimat dan sebagainya dan tidak untuk tujuan atau maksud lain.

1. Konjungsi yang Menghubungkan Kata, Klausa, atau Kalimat

• Menggabungkan biasa
– dan
– dengan
– serta

Contoh:

Seina gadis cantik dan baik.

Kata ‘dan’ tidak bisa diletakkan di awal kalimat, apalagi paragraf.

Dan, kami akan berbelanja.❌

Contoh:

Santi serta keluarganya akan berlibur ke kampung halaman.

• Menggabungkan Memilih
– atau

* Dua buah kata benda atau frase benda contoh:

Kamu pilih aku atau dia?!

* Dua buah kata kerja contoh:

Dalam peperangan seperti itu tidak ada pikiran lain, membunuh atau dibunuh.

• Menggabungkan Memepertentangkan
– tetapi
– sedangkan
– namun
– sebaliknya

Contoh:

Aku sudah berusaha setia, sedangkan dia berusaha meretakkan hubungan ini.

• Menggabungkan Membetulkan
– melainkan
– hanya

• Menggabungkan Menguatkan
– bahkan

Contoh:

Andi memang playboy. Bahkan aku pernah tertipu oleh pesonanya.

• Menggabungkan Menegaskan
– bahwa
– lagi pula
– jangankan
– malah
– apalagi

Contoh:

Jangankan selingkuh, menatap wanita lain pun aku tak sanggup.

• Menggabungkan Membatasi
– kecuali
– hanya

Contoh:

Kita tidak bisa masuk ke sana, kecuali mendapat izin dari penjaga.

• Menggabungkan Mengurutkan
– lalu
– kemudian
– selanjutnya

Baca Juga:   Terpaksa Karena Merasa Berhutang Budi

Contoh:

Adinda bangun dari duduknya, kemudian mengibaskan roknya yang terkena kotoran.

• Menggabungkan Menyamakan
– yaitu
– adalah
– yakni
– ialah
– bahwa

Contoh:

Menulis adalah membuat huruf (angka dan sebagainya dengan pena (pensil, kapur, dan sebagainya)

• Menggabungkan Menyimpulkan
– jadi
– karena itu
– oleh sebab itu

Contoh:

Oleh sebab itu, kemorosotan semakin terjadi.

2. Konjungsi yang Menghubungkan Klausa dengan Klausa yang Kedudukannya Bertingkat

• Menyatakan Sebab
– sebab
– karena

Contoh:

Inu terluka sebab jatuh dari sepeda.

• Menyatakan Syarat
– kalau
– jika
– apabila
– jikalau
– bila
– asal

Contoh:

Semua akan menjadi mudah jika dijalani dengan tabah.

• Menyatakan Tujuan
– agar
– supaya

Contoh:

Rina menaiki motornya agar sampai ke rumah.

• Menyatakan Waktu
– ketika
– sebelum
– sewaktu
– sesudah
– tatkala

Contoh:

Sebelum dijajah oleh Jepang, Indonesia dijajah oleh Belanda.

• Menyatakan Akibat
– sampai
– sehingga
– hingga

Contoh:

Kepala Inu terbentur dinding hingga berdarah.

• Menyatakan Sasaran
– guna
– untuk

Contoh:

Aku tekun belajar untuk menjadi pintar.

• Menyatakan Perbandingan
– seperti
– laksana
– sebagai

Contoh:

Pesawat itu mengangkasa laksana burung di udara.

*Menyatakan Tempat

-tempat

Reviews

0 %

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *