Multiverse dalam fisika dan islam

Multisemesta-dalam-fisika-dan-islam-teori-multiverse – Multiverse atau multisemesta. teori yang mengatakan bahwa kita semua yang di bumi dari alam semesta ini ternyata memiliki salinannya yang tinggal di alam semesta lain.

Singkatnya adalah, terdapat diri kita dalam versi lain di alam semesta lain tersebut. dan mungkin saja, diri kita ini bukan satu-satunya yang ada.

Multiverse dalam fisika kuantum

apa sih sebenarnya Multiverse?. ada dua teory sih sebenarnya. namun yang lebih menarik bagi saya ada di teory fisika kuantum. Multiverse dalam fisika kuantum, seluruh alam semesta kita mungkin cuma terdiri dari elemen, atom, atau kepulan kosmik yang nggak ada ujungnya.

kepercayaan bahwa alam semesta nggak ada ujungnya ini memunculkan istilah multiverse, di mana alam semesta kita seakan-akan punya kembaran. Biasa dikenal dengan alam semesta paralel, atau alam semesta lain yang berjalan berdampingan sama alam semesta kita.

Satu hal yang menarik dan lebih manusiawi di Multiverse versi fisika kuantum adalah, jalan hidup takdir yang sudah di tentukan tidak bisa di rubah. Dalam film Doctor Strange in the Multiverse of Madness, film Marvel Studio yang dirilis awal bulan Mei lalu, peran Strange adalah menghentikan niatan Wanda.

Tetapi selain itu, ternyata kisahnya tidak kalah sedih dengan Wanda. Sama di universe asalnya. Doctor Strange di sini juga di takdirkan harus merelakan hubungan dengan wanita yang ia cintai untuk menjadi superhero menyelamatkan dunia.

Kesal dan sialnya lagi, ternyata disetiap universe dia mencintai wanita tersebut, takdir mereka berdua tidak pernah bersatu. Begitu juga di film Spiderman No Way Home, dimana Spider-Man dan para vilin dari berbagai universe juga tidak bisa merubah takdirnya. Spider-man harus kehilangan seseorang yang sangat di cintahi.

Multiverse dalam dalam Islam

Adapun dalam Islam sendiri, keberadaan multisemesta atau alam yang berbeda dengan alam dunia kita. dapat dilihat dalam Al Qur’an, yaitu pada lafadz ‘alamin dalam surah Al Fatihah. Banyak ulama yang menyebutkan, bahwa makna alam adalah segala sesuatu selain Allah.

Maka, apapun itu baik itu yang hidup seperti manusia, hewan, tumbuhan dan yang tidak hidup seperti batu, tanah, air adalah alam. Mayoritas ulama tafsir juga menyatakan demikian.

Namun, Ar Razi dalam Mafatihul Ghoib nya menambahkan, bahwa maknanya juga bisa berarti bahwa alam itu tidak hanya satu. tetapi ada kemungkinan banyak.

Menurut beliau, Allah maha kuasa untuk menciptakan jutaan alam lain yang sama seperti alam kita, yang memiliki mataharinya sendiri, bulannya sendiri, bahkan Arsy dan Kursy nya sendiri. Maka kemungkinan juga dengan Khalifah nya sendiri.

Kemudian dalam artikel, yang ditulis oleh Fuad Fansuri (2022), ia mengutip dalam tafsir At Tabari. bahwa makna alam, adalah alam manusia dan jin dan alam lainnya yang berjumlah 18000.

Kemudian dalam artikel nya ia menyebutkan, bahwa dalam tafsir At Tsa’labi, Muqatil bin Sulaiman berkata, “Jika engkau menafsirkan kata ‘alamin, maka engkau butuh 1000 jilid, dan setiap jilid membutuhkan 1000 lembar”.

Prof Quraisy Shihab dalam tafsir Al Misbah, mendefinisikan sama seperti ulama yang lain. namun beliau menuturkan, bahwa jika makna alam yang dimaksud adalah segala sesuatu selain Allah, maka lafad alam tersebut tidaklah perlu berbentuk jamak. Ini berarti ada makna lain yang hendak disampaikan.

Syekh Thanthawi Jauhari dalam tafsirnya mengatakan bahwa alam ada dua, yaitu alam Alawi (atas) dan alam Safali (bawah). Alam Alawi tentunya adalah luar angkasa dengan planetnya, bintang dan benda langit lainnya.

Hal ini juga disebutkan dalam Al Qur’an surah At Thalaq: ayat 12, yang menyatakan bahwa Allah menciptakan langit dengan tujuh lapis dan begitu pun dengan dunia.

Adapun alam Safali adalah, alam manusia, alam hewan dan alam tumbuhan. Dalam aspek teologis, kita juga mengetahui bahwa ada alam jin, alam akhirat, alam kubur, alam kandungan, dan sebagainya.

Hal ini menunjukkan, bahwa Al Quran tidak menafikan adanya alam yang lain (Multiverse). karena hal itu, mungkin saja ada. namun kita yang tidak sampai pada pengetahuan itu.

Teori semesta multiverse, akan selalu menjadi misteri dan bahan kajian para ilmuwan saat ini. Jadi, bagaimana menurutmu? apakah konsep Multiverse itu nyata?