Penyebab timbulnya penyakit pada ikan lele
Penyebab timbulnya penyakit pada ikan lele dan cara mengatasi penyakit ikan lele. – Masalah kesehatan lele dalam kolam pemeliharaan, sangat penting diperhatikan. Sebab, kesehatan lele akan menentukan keberlangsungan hidup dari lele yang bersangkutan.
Dalam usaha budidaya lele, masalah kesehatan lele harus mendapatkan perhatian yang penting. Lele yang sehat, menunjukkan pertumbuhan yang baik. Lele yang sehat, juga disukai konsumen.
Lele dikatakan sehat, jika tidak diserang penyakit dan pertumbuhan lele berlangsung dengan baik. Ikan lele adalah ikan seperti jenis ikan air tawar yang lainnya, yang juga dapat di serang hama dan bibit-bibit penyakit.
Serangan hama dan bibit-bibit penyakit pada lele, dapat menghambat pertumbuhan lele dan menyebabkan kematian lele. terutama lele yang masih muda, atau dalam masa pertumbuhan.
Bibit-bibit penyakit, dapat menyerang lele setelah dua minggu masa penebaran benih lele ke dalam kolam pemeliharaan. Penyebab timbulnya penyakit pada lele, biasanya dari golongan jamur, bakteri, atau parasit.
Serangan bibit-bibit penyakit pada lele, dapat di awali dari terlukanya kulit tubuh lele. Mengapa bisa demikian?. jenis ikan air tawar yang lain umumnya, mempunyai sisik melapisi kulit tubuhnya. Fungsi sisik pada ikan digunakan untuk melindungi binatang ini dari gangguan lingkungan.
Sementara itu, lele termasuk ikan yang tidak bersisik. Padahal fungsi sisik pada ikan, sangat penting agar tidak mudah terluka dari benturan benda keras, runcing, dan lainnya.
Jika kulit lele terluka, maka lele mudah mengeluarkan lendir yang berlebihan. Lendir ini, dapat menjadi media hidup bekteri yang bersifat parasit, atau bakteri yang dapat menimbulkan penyakit.
Penyebab timbulnya penyakit pada ikan lele dan cara mencegah ikan lele dari penyakit
Oleh karena itu, tindakan awal pencegahan agar lele terhindar dari serangan penyakit, yang paling tepat adalah menjaga agar kulit tubuh lele tidak terluka.
Cara penularan penyakit atau penyebab timbulnya penyakit pada lele, dapat terjadi dengan dua cara, yakni melalui kontak badan akibat kepadatan populasi lele yang tinggi, dan melalui air, dan akibat penyakit yang dihidap oleh lele lain.
Oleh karena itu, penting diperhatikan kapasitas kolam pemeliharaan. dikondisikan tidak terlalu padat dihuni lele-lele. Selain dikendalikan masalah kepadatan lele dalam kolam, kebersihan air penting. senantiasa dijaga agar bibit-bibit penyakit tidak mudah berkembang dalam kolam, dan menyerang lele-lele yang hidup didalamnya.
Dari sekian penyebab penyakit yang menyerang lele, pada prinsipnya dapat dibedakan menjadi dua, yakni penyakit parasiter dan non parasiter.
Penyakit parasiter, adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit, seperti virus, bakteri, jamur, cacing, dan udang renik.
Penyakit non parasiter, adalah penyakit yang disebabkan oleh faktor kimia, fisika, atau pakan yang kurang baik. seperti kandungan oksigen yang kurang, derajat keasaman ph yang terlalu asam, terjadinya perubahan suhu yang mendadak, kekurangan vitamin dan mineral, serta pakan yang telah membusuk.
Berkaitan dengan program pemberian pakan pada lele, hendaknya selalu dapat dikontrol secara baik mengenai jenis, kualitas, maupun kuantitas pakan yang diberikan pada lele.
Karena hal demikian, dapat menjadikan penyebab timbulnya penyakit pada lele. Demikian tadi, informasi singkat seputar budidaya lele. tentang penyebab timbulnya penyakit pada ikan lele. Semoga bermanfaat