Pelet Lintrik Pemikat Hati yang Terkenal di Masyarakat Jawa

Pelet Lintrik Pemikat Hati yang Terkenal di Masyarakat Jawa – Pelet sudah dikenal oleh masyarakat sejak zaman dahulu. Ada beberapa jenisnya di Indonesia. Walau namanya bermacam-macam, tapi tujuannya hampir sama.

Pada umumnya, tujuan utama penggunaannya adalah untuk menarik perhatian orang lain.Konon orang yang memakainya akan terlihat lebih manarik, khususnya di mata orang yang menjadi target.

Salah satu pelet yang terkenal di masyarakat Jawa adalah pelet lintrik. Pada umumnya ilmu ini lebih banyak digunakan oleh kaum hawa.Konon pelet lintrik diperoleh dari bantuan makhluk halus sejenis jin.

Sarana kegiatan ini biasa menggunakan alat berupa kartu ceki.Sebagian dukun juga memperbolehkan penggunaan kartu domino atau kartu Belanda.Ajian atau mantranya dimasukkan ke dalam sarana yang dipilih untuk kemudian menjalankan ritual.

Saat ritual sedang berlangsung, orang yang ditarget akan menjadi seperti sesosok mayat hidup.Jika tidak bertemu orang yang memelet, maka akan terasa sakit, panas, dingin, serta kerinduan yang berlebihan. Pada umumnya, ilmu ini dipakai oleh kaum hawa di zaman dahulu.

Khususnya para pekerja malam untuk dapat memikat pelanggan. Tapi tentu saja setiap pemakainya tidak memberitahu orang lain, karena menjadi salah satu pantangan.

Hal ini cukup familiar bagi kalangan masyarakat tradisional di Jawa Timur dan sebagian Jawa Barat. Asal-usulnya belum dapat dipastikan dengan bukti literatur tertentu.

Tapi pemakaiannya sudah dimulai sejak era kolonial Belanda. Hal ini dilihat dari penggunaan media kartu Belanda atau domino sebagai perantaranya.

Baca Juga:   Rumah Pohon Suku Korowai di Hutan Papua Yang Menakjubkan

Pada zaman Belanda, wilayah Jawa juga memiliki beberapa catatan sejarah tentang wanita penghibur untuk Meneer Belanda.Dari sanalah popularitasnya meluas sampai ke berbagai wilayah untuk banyak kepentingan.

Tidak hanya untuk memikat lawan jenis tapi juga penyembuhan penyakit, pelaris usaha, sampai urusan diplomasi.Disebut paling ampuh karena membutuhkan mental kuat saat ritual

Ada beberapa ritual khusus yang harus dilakukan agar orang yang akan memakainya bisa lebih ampuh dan mencapai tujuan.Mula-mula yang dilakukan adalah mencari kartu untuk menjadi medianya.

Tidak sekadar mencari atau meminta, lebih dianjurkan untuk mendapatkan dengan cara mencuri. Kalaupun membeli, transaksinya juga harus dengan tangan kiri.

Setelah mendapatkannya, ritual berikutnya adalah ke makam keramat atau makam setempat untuk menanam kartu di malam Jumat Legi atau Jumat Kliwon.

Dengan catatan langkahnya ini tidak diketahui orang. Setelah sebulan ditanam, kartu diambil dan diletakkan di baskom yang berisi dedak padi, diberi sesajen, dan dibarengi dengan pembakaran kemenyan.

Karena ritualnya membutuhkan mental kuat dan sangat mistisnya, pelet lintrik disebut paling ampuh bagi yang meyakininya.

Ada strategi tertentu agar efeknya lebih maksimal mengenai target

Orang yang akan memakainya diwajibkan melakukan ritual seperti yang tersebut di atas. Begitu juga saat akan melepaskan tembakan kepada target.

Ada strategi tertentu yang akan memperlancar jalannya rencana. Konon ritul ini juga ada timing-nya. Paranormal memberitahu hari apa, jam berapa, dan dengan cara apa seharusnya pelet ditembakan.

Baca Juga:   Di Benci Rasulullah ï·º, Inilah Orang Dengan Tanda Hitam di Jidat

Di sana akan ditemukan titik kelemahan si target. Saat pelet lintrik sudah bekerja, sosok target akan terngiang dalam pikiran bahkan sampai kebawa mimpi dan tidak dapat mengabaikan.

Meskipun kini zamannya sudah lebih modern, tapi ilmu pelet masih ada yang menggunakannya. Bahkan ada yang menawarkan jasa pelet online melalui media sosial.

source : pakpandir.com | sipjos.com | CutMedia

Reviews

100 %

User Score

1 ratings
Rate This

Sharing